Wellcome

Wellcome

Rabu, 03 Desember 2014

PROPOSAL PROGRAM TAMAN WISATA STUDI LINGKUNGAN (Observasi Program Taman Wisata Studi Lingkungan di Kota Probolinggo)

OLEH: SAFIRA

BAB I
PENDAHULUAN

    A.            Latar Belakang Masalah
Pada saat ini terdapat banyak program yang telah dipublikasikan dalam masya- rakat dan memiliki tujuan yang berbeda-beda dalam menerapkan berbagai program. Dari hal tersebut dapat dilakukan berbagai macam observasi sesuai dengan tujuan observasi program yang bisa kita lakukan. Dalam observasi tersebut kita dapat mencari informasi untuk dipublikasikan maupun untuk menambah pengetahuan. Sesuai dengan program yang akan kita bahas nantinya yaitu program yang berkaitan dengan alam guna menjaga dan melindungi alam agar kita lebih mencintai alam sekitar dan mengetahui manfaat dari alam sekitar terutama hal-hal yang ada disekitar kita dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dapat kita observasi dengan tujuan untuk menganalisis dan melihat kegunaan langsung terhadap masyarakat atau kegunaan langsung bagi masyarakat dengan cara mengevaluasi program yang dijalankan ataupun sedang dilakukan oleh pihak yang terkait dengan tujuan-tujuan tertentu. Di kota Probolinggo terdapat tempat wisata yang cukup menarik untuk di kunjungi yaitu, Taman Wisata Study Lingkungan (TWSL) yang biasa disebut kebun binatang Probolinggo oleh masyarakat sekitar, di tempat ini kita bisa mengetahui tentang berbagai macam hewan dan juga tumbuhan yang mungkin belum pernah anda lihat sebelumnya. Taman Wisata Study Lingkungan atau disingkat TWSL ini merupakan suatu tempat dimana terdapat berbagai macam satwa yang menarik untuk kita pelajari. Ditempat ini bukan hanya mengunggulkan satwa tetapi suasana ditempat ini sangat nyaman, karena ditempat ini terdapat pepohonan yang cukup rindang dan juga dilengkapi Playground untuk tempat bermain anak. Satwa di empat ini cukup beragam, ada satwa yang jinak maupun yang buas. Tiket untuk masuk ke dalam TWSL ini sangat murah.
Salah satu program ini dilakukan untuk memperkenalkan lebih dekat pada masyarakat tentang tanaman-tanaman langka dan pelestariannya,serta memperkenalkan satwa-satwa yang langka untuk para anak-anak hingga orang dewasa, karena belajar tidak memandang usia. Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa setiap program dapat kita evaluasi, oleh karena itu saya mengambil program yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan hidup yaitu“ Peningkatan Motivasi Masyarakat Terhadap Lingkungan Melalui Program Taman Wisata Studi Lingkungan (Observasi Program Taman Wisata Studi Lingkungan Di Kota Probolinggo)”.

     B.            Rumusan Masalah
                         a. Bagaimana sejarah terbentuknya Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL) ?
                        b. Apa visi dan misi program TWSL ?
                         c. Bagaimana struktur organisasi program TWSL ?
                        d.                   Bagaimana tugas pokok dan fungsi program TWSL ?

    C.            Tujuan Evaluasi
                         a.   Untuk mengetahui sejarah terbentuknya program TWSL
                        b.   Untuk mengevaluasi visi dan misi program TWSL
                         c.   Untuk mengetahui struktur organisasi
                        d.   Untuk mengetahui tugas pokok dan fungsi program TWSL

    D.            Aspek-aspek yang di evaluasi
                         a.   Apakah ada ciri-ciri terbangunnya kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan hidup yang lestari dan berkelanjutan?
                        b.   Apakah program ini menjadi pemicu tumbuh kembang kesadaran dan kepedulian masyarakat sebagai daya dukung penting guna perwujudan lingkungan hidup yang lestari dan berkelanjutan?
                         c.   Apakah sudah terwujud visi TWSL sebagai tempat pelestarian dan perkembangbiakan satwa khususnya satwa langkah dan dilindungi?
                        d.   Apakah TWSL dapat meningkatkan kualitas sumber daya Aparatur dalam peneladanan pembangunan bidang lingkungan hidup secara kontinu dan berhasil guna?
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A.          Deskripsi Teori
Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya. Tiga elemen utama dalam definisi ini adalah intensitas, arah dan ketekunan.
















BAB III
METODE PENELITIAN

A.    Rancangan Evaluasi
Evaluasi dilakukan di Taman Wisata Studi Lingkungan di joboan kelurahan mangunharjo kecamatan mayangan kota probolinggo jawa timur dengan subyek penelitian masyarakat yang berkunjung di TWSL. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui visi dan misi program TWSL maupun tujuan dibentuknya taman berbasis lingkungan ini. Selain itu untuk mengetahui motivasi masyarakat setelah adanya program ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena melalui wawancara dan wacana masyarakat tentang adanya taman wisata studi lingkungan tersebut. Serta dampak positif yang di dapat oleh masyarakat yang terkait dengan lingkungan.
Penelitian ini dilakukan secara bertahap sesuai dengan tujuan peneliti untuk mengevaluasi keberhasilan program. Berikut tahap-tahap penelitian :
             a.      Tahap Persiapan, mencakup pencarian program yang akan di evaluasi, pengajuan surat ijin survey ataub penelitian
            b.      Tahap pelaksanaan, yaitu meneliti kegiatan-kegiatan yang berlangsung dalam program, meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi serta pengumpulan data.
             c.      Tahap penyusunan, yaitu tahap pengelolaan data yang diikuti dengan pembuatan proposal penelitian evaluasi program.

B.     Sasaran/Subyek Penelitian
Subyek atau sasaran dalam penelitian ini adalah para pengunjung dan para wisatawan lokal yang mengunjungi tempat wisata yang berbasis lingkungan. Jumlah orang atau subyek penelitian yaitu terdiri dari kalangan ibu rumah tangga dan anak-anak usia dini yang ikut serta mengunjungi TWSL. Dimana para ibu-ibu dan anak-anak tersebut mendapat bimbingan dari salah satu fasilitator yang ada disana mulai dari mengenalkan hewan-hewan langka hingga tumbuhan dan tanaman yang dapat dilestarikan serta berguna bagi kehidupan berkelanjutan.

C.    Teknik Pengumpulan Data
Kerlinger mengatakan bahwa mengobservasi adalah suatu istilah umum yang mempunyai arti semua bentuk penerimaan data yang dilakukan dengan cara merekam kejadian, menghitungnya, mengukurnya dan mencatatnya (Suharsimi Arikunto, 2006:222). Metode pengumpulan data adalah suatu usaha sadar untuk mengumpulkan data yang dilaksanakan secara sistematis dengan prosedur yang standar. Metode pengumpulan data pada penelitian ini antara lain sebagai berikut :
             a.      Metode wawancara
Metode wawancara adalah sejumlah pertanyaan yang diberikan pada sasaran secara lisan. Metode ini digunakan untuk memperoleh informasi responden.
            b.      Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah metode dengan mengambil gambar atau sejumlah gambar yang di abadikan dalam kamera pada saat observasi ataupun wawancara guna memperoleh informasi tentang keadaan lingkungan.

D.    Teknik Analisis Data
Teknik analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokkan data berdasarkan jenis responden dan pertanyaan.
Bentuk analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis kualitatif karena hasil analisis data yang disajikan dalam bentuk pernyataan setiap responden.
     E.            Pengembangan Instrumen





Lampiran 1
Profil Lembaga

SEJARAH
Sejarah Taman Wisata dan Study Lingkungan atau yang lebih dikenal dengan sebutan TWSL ini punya sejarah yang sangat menarik.Taman Wisata Study Lingkungan, pada awalnya merupakan Hutan Kota yang didirikan oleh Pemerintah Kota Probolinggo, Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup bersama pelaku Industri se Kota Probolinggo yang tergabung dalam IMF ( Informal Meeting Forum ). Hutan Kota tersebut bernama Ruang Terbuka Hijau ( RTH ) dan dibuat untuk kepentingan ekologis, edukatif dan sosial kemasyarakatan . Substansi utamanya lebih ditujukan terhadap perwujudan monumen hijau di kawasan perkotaan.
Keberadaan Hutan Kota kemudian di kembangkan lagi menjadi Taman Wisata Study Lingkungan ( TWSL ) . Lokasi TWSL berada di lahan eks bengkok Pemerintah Kota Probolinggo di Joboan Kelurahan Mangunharjo kecamatan Mayangan dengan luas kurang lebih 1 ha . Terdapat kurang lebih dua puluh jenis tanaman tahunan di TWSL antara lain : Sengon , mengkudu , Mahoni , Waru Rangkang dll.
Selain berbagai jenis tanaman, di Taman Wisata Study Lingkungan juga terdapat taman satwa . Keberadaan Taman Satwa di TWSL, pada awalnya merupakan hasil dari desakan masyarakat yang sangat besar. Hal ini diwujudkan oleh semakin banyaknya jumlah satwa yang disumbangkan ke Pemerintah Kota Probolinggo untuk mendukung program ini.
Saat ini Taman Wisata Study Lingkungan dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis. Informasi dan Pendidikan Lingkungan Hidup( UPT.IPLH ) dibawah pengawasan Badan Lingkunagan Hidup Kota Probolinggo sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor 3 Tahun 2005 tentang Organisasi dan tata Kerja Dinas Daerah Kota Probolinggo dan ditindaklanjuti dengan Peraturan Walikota Nomor : 23 Tahun 2005 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup.

LOKASI
Lokasi TWSL berada di lahan eks bengkok Pemerintah Kota Probolinggo di Joboan Kelurahan Mangunharjo kecamatan Mayangan dengan luas kurang lebih 1 ha . Terdapat kurang lebih dua puluh jenis tanaman tahunan di TWSL antara lain : Sengon , mengkudu , Mahoni , Waru Rangkang dll.
Selain berbagai jenis tanaman, di Taman Wisata Study Lingkungan juga terdapat taman satwa . Keberadaan Taman Satwa di TWSL, pada awalnya merupakan hasil dari desakan masyarakat yang sangat besar. Hal ini diwujudkan oleh semakin banyaknya jumlah satwa yang disumbangkan ke Pemerintah Kota Probolinggo untuk mendukung program ini.
Saat ini Taman Wisata Study Lingkungan dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis. Informasi dan Pendidikan Lingkungan Hidup( UPT.IPLH ) dibawah pengawasan Badan Lingkunagan Hidup Kota Probolinggo sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor 3 Tahun 2005 tentang Organisasi dan tata Kerja Dinas Daerah Kota Probolinggo dan ditindaklanjuti dengan Peraturan Walikota Nomor : 23 Tahun 2005 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup

STRUKTUR ORGANISASI
http://twsl.probolinggokota.go.id/img/SO%20TWSL%20NEW.jpg
Sub Bagian Tata Usaha
Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan administrasi dan kepegawaian, penataan aspek-aspek perkantoran, ketatalaksanaan, kehumasan, dan sinkronisasi rencana kerja, kegiatan dengan anggaran, serta tertib pertanggungjawaban/pelaporan keuangan pada Unit Pelaksana Teknis Informasi dan Pendidikan Lingkungan Hidup.

Urusan Informasi Dan Studi Lingkungan
Urusan Informasi dan Studi Lingkungan meliputi beberapa kegiatan antara lain :
·         Up-date Website Badan Lingkungan Hidup
·         Up-date Website TWSL
·         Up-date GIS Web Management BLH
·         Pengadaan Buletin
·         Pengadaan komik anak cinta lingkungan
·         Penyebarluasan informasi lingkungan melalui pengadaan leaflet, majalah, brosur, kalender, spanduk dan papan himbauan
·         Sosialisasi lingkungan kepada masyarakat dan pembinaan kader lingkungan
·         Mengadakan peringatan hari-hari penting Lingkungan Hidup (dalam bentuk jalan santai, membagikan stiker, membagikan bibit pohon di jalan)
·         Pelaksanaan program Adiwiyata dan Adiwiyata Bestari
·         Penyusunan modul pengenalan lingkungan untuk sekolah-sekolah di Kota Probolinggo
·         Pelatihan Metodologi Pendidikan Lingkungan untuk TK, SD, SLTP dan SLTA
·         Menerima kunjungan siswa untuk studi lingkungan
·         Menyediakan paket-paket program pendidikan lingkungan dan outbound (paket edukasi lingkungan, paket pelatihan lingkungan, paket camping dan paket outbound)

URUSAN INFORMASI DAN STUDI LINGKUNGAN
Urusan pengelolaan Taman Satwa terdiri dari 3 (tiga) kegiatan pokok yaitu perawat satwa, penyiapan makanan satwa (Nutrisi) dan medis satwa(bio security). Secara rinci pengelolaan taman satwa meliputi aktifitas :
·         Pengelolaan kandang satwa, antara lain penyemprotan disinfektan secara berkala, kebersihan tempat makan dan minum satwa, sarana penunjang, penyiapan/penyediaan kandang sesuai habitat aslinya.
·         Perwujudan dan peningkatan kebersihan satwa.
·         Pemantauan dan perawatan terhadap satwa, meliputi menjaga kesehatan, pengobatan, pemberian vitamin dan upaya rehabilitasi kesehatan satwa lainnya.
·         Melaksanakan pemberian makan dan minum satwa
·         Memperlakukan satwa sesuai habitat alamiah (animal welfare)
·         Melaksanakan otopsi terhadap satwa yang mati
·         Membuat laporan berkala terhadap status kesehatan satwa
·         Langkah koordinasi berkenaan keselamatan dan kesehatan satwa


VISI DAN MISI
Visi :
Terbangunnya kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan hidup yang lestari dan berkelanjutan
Misi :
Pengoptimalan UPT IPLH sebagai pusat informasi dan pendidikan lingkungan hidup berbasis konservasi sumber daya alam dan hayati.
Peningkatan kualitas sumber daya Aparatur dalam peneladanan pembangunan bidang lingkungan hidup secara kontinu dan berhasil guna.
Penumbuhkembangan kesadaran dan kepedulian masyarakat sebagai daya dukung penting guna perwujudan lingkungan hidup yang lestari dan berkelanjutan
Perwujudan TWSL sebagai tempat pelestarian dan perkembangbiakan satwa khususnya satwa langkah dan dilindungi.

Tugas Dan Fungsi Pokok
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor 7 Tahun 2008 serta Peraturan Walikota Probolinggo Nomor 37 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Badan Lingkungan Hidup Kota Probolinggo, Unit Pelaksana Teknis Informasi Pendidikan Lingkungan Hidup mempunyai tugas menyiapkan bahan untuk penyusunan kebijakan teknis di bidang Informasi dan Studi Lingkungan, dengan mengarah pada upaya peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan.
Untuk melaksanakan tugasnya, UPT. Informasi dan Pendidikan Lingkungan Hidup mempunyai fungsi yaitu :
  • pelaksanaan penyusunan bahan kebijaksanaan teknis operasional informasi dan pendidikan lingkungan hidup
  • pelaksanaan kegiatan perencanaan edukasi dan komunikasi lingkungan
  • pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pembangunan dan pengembangan Informasi dan pendidikan lingkungan hidup
  • pelaksanaan pembinaan, sosialisasi dan pengembangan kerjasama di lingkup pendidikan lingkungan
  • pelaksanaan pengembangan kurikulum pengelolaan lingkungan
  • pelaksanaan pelayanan sistem informasi di bidang lingkungan hidup
  • pelaksanaan pengembangan dan pengelolaan taman wisata studi lingkungan
  • pelaksanaan penguatan partisipasi dan peningkatan program kegiatan pembudidayaan lingkungan
  • pelaksanaan tugas-tugas ketatausahaan pada Unit Pelaksana Teknis Informasi Pendidikan Lingkungan Hidup
  • pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar