OLEH: SAFIRA
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Pada saat ini terdapat banyak
program yang telah dipublikasikan dalam masya- rakat dan memiliki tujuan yang
berbeda-beda dalam menerapkan berbagai program. Dari hal tersebut dapat
dilakukan berbagai macam observasi sesuai dengan tujuan observasi program yang
bisa kita lakukan. Dalam observasi tersebut kita dapat mencari informasi untuk
dipublikasikan maupun untuk menambah pengetahuan. Sesuai dengan program yang
akan kita bahas nantinya yaitu program yang berkaitan dengan alam guna menjaga
dan melindungi alam agar kita lebih mencintai alam sekitar dan mengetahui
manfaat dari alam sekitar terutama hal-hal yang ada disekitar kita dalam kehidupan
sehari-hari. Hal tersebut dapat kita observasi dengan tujuan untuk menganalisis
dan melihat kegunaan langsung terhadap masyarakat atau kegunaan langsung bagi
masyarakat dengan cara mengevaluasi program yang dijalankan ataupun sedang
dilakukan oleh pihak yang terkait dengan tujuan-tujuan tertentu. Di kota Probolinggo
terdapat tempat wisata yang
cukup menarik untuk di kunjungi yaitu, Taman Wisata Study Lingkungan (TWSL)
yang biasa disebut kebun binatang Probolinggo oleh masyarakat sekitar, di
tempat ini kita bisa mengetahui tentang berbagai macam hewan dan juga tumbuhan
yang mungkin belum pernah anda lihat sebelumnya. Taman Wisata Study Lingkungan atau disingkat
TWSL ini merupakan suatu tempat dimana terdapat berbagai macam satwa yang
menarik untuk kita pelajari. Ditempat ini bukan hanya mengunggulkan satwa tetapi
suasana ditempat ini sangat nyaman, karena ditempat ini terdapat pepohonan yang
cukup rindang dan juga dilengkapi Playground untuk tempat bermain anak. Satwa
di empat ini cukup beragam, ada satwa yang jinak maupun yang buas. Tiket untuk masuk ke dalam TWSL
ini sangat murah.
Salah satu
program ini dilakukan untuk memperkenalkan lebih dekat pada masyarakat tentang
tanaman-tanaman langka dan pelestariannya,serta memperkenalkan satwa-satwa yang
langka untuk para anak-anak hingga orang dewasa, karena belajar tidak memandang
usia. Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa setiap program dapat
kita evaluasi, oleh karena itu saya mengambil program yang berkaitan dengan
pelestarian lingkungan hidup yaitu“ Peningkatan Motivasi
Masyarakat Terhadap Lingkungan Melalui Program Taman Wisata Studi Lingkungan (Observasi
Program Taman Wisata Studi Lingkungan Di Kota Probolinggo)”.
B.
Rumusan
Masalah
a.
Bagaimana sejarah terbentuknya Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL) ?
b.
Apa visi dan misi program TWSL ?
c.
Bagaimana struktur organisasi program TWSL ?
d.
Bagaimana tugas pokok dan fungsi program TWSL
?
C.
Tujuan
Evaluasi
a. Untuk mengetahui sejarah
terbentuknya program TWSL
b. Untuk mengevaluasi visi dan misi
program TWSL
c. Untuk mengetahui struktur organisasi
d. Untuk mengetahui tugas pokok dan
fungsi program TWSL
D.
Aspek-aspek
yang di evaluasi
a. Apakah ada ciri-ciri terbangunnya kesadaran
dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan hidup yang lestari dan
berkelanjutan?
b. Apakah program ini menjadi pemicu
tumbuh kembang kesadaran dan kepedulian masyarakat sebagai daya dukung penting
guna perwujudan lingkungan hidup yang lestari dan berkelanjutan?
c. Apakah sudah terwujud visi TWSL
sebagai tempat pelestarian dan perkembangbiakan satwa khususnya satwa langkah
dan dilindungi?
d. Apakah TWSL dapat meningkatkan
kualitas sumber daya Aparatur dalam peneladanan pembangunan bidang lingkungan
hidup secara kontinu dan berhasil guna?
BAB
II
KAJIAN
PUSTAKA
A.
Deskripsi
Teori
Motivasi
adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah dan ketekunan seorang individu
untuk mencapai tujuannya. Tiga elemen utama dalam definisi ini adalah
intensitas, arah dan ketekunan.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Evaluasi
Evaluasi dilakukan di Taman Wisata Studi Lingkungan
di joboan kelurahan mangunharjo kecamatan mayangan kota
probolinggo jawa timur dengan subyek penelitian masyarakat yang berkunjung di
TWSL. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui visi dan misi program
TWSL maupun tujuan dibentuknya taman berbasis lingkungan ini. Selain itu untuk
mengetahui motivasi masyarakat setelah adanya program ini. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif karena melalui wawancara dan wacana
masyarakat tentang adanya taman wisata studi lingkungan tersebut. Serta dampak
positif yang di dapat oleh masyarakat yang terkait dengan lingkungan.
Penelitian
ini dilakukan secara bertahap sesuai dengan tujuan peneliti untuk mengevaluasi
keberhasilan program. Berikut tahap-tahap penelitian :
a.
Tahap
Persiapan, mencakup pencarian program yang akan di evaluasi, pengajuan surat
ijin survey ataub penelitian
b.
Tahap
pelaksanaan, yaitu meneliti kegiatan-kegiatan yang berlangsung dalam program,
meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi serta pengumpulan data.
c.
Tahap
penyusunan, yaitu tahap pengelolaan data yang diikuti dengan pembuatan proposal
penelitian evaluasi program.
B.
Sasaran/Subyek
Penelitian
Subyek atau sasaran dalam penelitian ini adalah para
pengunjung dan para wisatawan lokal yang mengunjungi tempat wisata yang
berbasis lingkungan. Jumlah orang atau subyek penelitian yaitu terdiri dari
kalangan ibu rumah tangga dan anak-anak usia dini yang ikut serta mengunjungi
TWSL. Dimana para ibu-ibu dan anak-anak tersebut mendapat bimbingan dari salah
satu fasilitator yang ada disana mulai dari mengenalkan hewan-hewan langka
hingga tumbuhan dan tanaman yang dapat dilestarikan serta berguna bagi
kehidupan berkelanjutan.
C.
Teknik
Pengumpulan Data
Kerlinger mengatakan bahwa mengobservasi adalah
suatu istilah umum yang mempunyai arti semua bentuk penerimaan data yang
dilakukan dengan cara merekam kejadian, menghitungnya, mengukurnya dan
mencatatnya (Suharsimi Arikunto, 2006:222). Metode pengumpulan data adalah
suatu usaha sadar untuk mengumpulkan data yang dilaksanakan secara sistematis
dengan prosedur yang standar. Metode pengumpulan data pada penelitian ini
antara lain sebagai berikut :
a.
Metode wawancara
Metode
wawancara adalah sejumlah pertanyaan yang diberikan pada sasaran secara lisan.
Metode ini digunakan untuk memperoleh informasi responden.
b.
Dokumentasi
Metode
dokumentasi adalah metode dengan mengambil gambar atau sejumlah gambar yang di
abadikan dalam kamera pada saat observasi ataupun wawancara guna memperoleh
informasi tentang keadaan lingkungan.
D.
Teknik
Analisis Data
Teknik analisis data merupakan kegiatan setelah data
dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis
data adalah mengelompokkan data berdasarkan jenis responden dan pertanyaan.
Bentuk analisis data pada penelitian ini menggunakan
analisis kualitatif karena hasil analisis data yang disajikan dalam bentuk
pernyataan setiap responden.
E.
Pengembangan
Instrumen
Lampiran 1
Profil Lembaga
SEJARAH
Sejarah Taman Wisata dan Study
Lingkungan atau yang lebih dikenal dengan sebutan TWSL ini punya sejarah yang
sangat menarik.Taman Wisata Study Lingkungan, pada awalnya merupakan Hutan Kota
yang didirikan oleh Pemerintah Kota Probolinggo, Dinas Kebersihan dan
Lingkungan Hidup bersama pelaku Industri se Kota Probolinggo yang tergabung
dalam IMF ( Informal Meeting Forum ). Hutan Kota tersebut bernama Ruang Terbuka
Hijau ( RTH ) dan dibuat untuk kepentingan ekologis, edukatif dan sosial
kemasyarakatan . Substansi utamanya lebih ditujukan terhadap perwujudan monumen
hijau di kawasan perkotaan.
Keberadaan Hutan Kota kemudian di
kembangkan lagi menjadi Taman Wisata Study Lingkungan ( TWSL ) . Lokasi TWSL
berada di lahan eks bengkok Pemerintah Kota Probolinggo di Joboan Kelurahan
Mangunharjo kecamatan Mayangan dengan luas kurang lebih 1 ha . Terdapat kurang
lebih dua puluh jenis tanaman tahunan di TWSL antara lain : Sengon , mengkudu ,
Mahoni , Waru Rangkang dll.
Selain berbagai jenis tanaman, di
Taman Wisata Study Lingkungan juga terdapat taman satwa . Keberadaan Taman
Satwa di TWSL, pada awalnya merupakan hasil dari desakan masyarakat yang sangat
besar. Hal ini diwujudkan oleh semakin banyaknya jumlah satwa yang disumbangkan
ke Pemerintah Kota Probolinggo untuk mendukung program ini.
Saat ini Taman Wisata Study
Lingkungan dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis. Informasi dan Pendidikan
Lingkungan Hidup( UPT.IPLH ) dibawah pengawasan Badan Lingkunagan Hidup Kota
Probolinggo sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor 3 Tahun 2005
tentang Organisasi dan tata Kerja Dinas Daerah Kota Probolinggo dan
ditindaklanjuti dengan Peraturan Walikota Nomor : 23 Tahun 2005 tentang Tugas
Pokok dan Fungsi Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup.
LOKASI
Lokasi
TWSL berada di lahan eks bengkok Pemerintah Kota Probolinggo di Joboan
Kelurahan Mangunharjo kecamatan Mayangan dengan luas kurang lebih 1 ha . Terdapat
kurang lebih dua puluh jenis tanaman tahunan di TWSL antara lain : Sengon ,
mengkudu , Mahoni , Waru Rangkang dll.
Selain
berbagai jenis tanaman, di Taman Wisata Study Lingkungan juga terdapat taman
satwa . Keberadaan Taman Satwa di TWSL, pada awalnya merupakan hasil dari
desakan masyarakat yang sangat besar. Hal ini diwujudkan oleh semakin banyaknya
jumlah satwa yang disumbangkan ke Pemerintah Kota Probolinggo untuk mendukung
program ini.
Saat
ini Taman Wisata Study Lingkungan dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis.
Informasi dan Pendidikan Lingkungan Hidup( UPT.IPLH ) dibawah pengawasan Badan
Lingkunagan Hidup Kota Probolinggo sesuai dengan Peraturan Daerah Kota
Probolinggo Nomor 3 Tahun 2005 tentang Organisasi dan tata Kerja Dinas Daerah
Kota Probolinggo dan ditindaklanjuti dengan Peraturan Walikota Nomor : 23 Tahun
2005 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup
STRUKTUR ORGANISASI
Sub Bagian Tata Usaha
Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan administrasi dan kepegawaian, penataan aspek-aspek perkantoran, ketatalaksanaan, kehumasan, dan sinkronisasi rencana kerja, kegiatan dengan anggaran, serta tertib pertanggungjawaban/pelaporan keuangan pada Unit Pelaksana Teknis Informasi dan Pendidikan Lingkungan Hidup.
Urusan Informasi Dan Studi Lingkungan
Urusan Informasi dan Studi Lingkungan meliputi beberapa kegiatan antara lain :
Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan administrasi dan kepegawaian, penataan aspek-aspek perkantoran, ketatalaksanaan, kehumasan, dan sinkronisasi rencana kerja, kegiatan dengan anggaran, serta tertib pertanggungjawaban/pelaporan keuangan pada Unit Pelaksana Teknis Informasi dan Pendidikan Lingkungan Hidup.
Urusan Informasi Dan Studi Lingkungan
Urusan Informasi dan Studi Lingkungan meliputi beberapa kegiatan antara lain :
·
Up-date
Website Badan Lingkungan Hidup
·
Up-date
Website TWSL
·
Up-date
GIS Web Management BLH
·
Pengadaan
Buletin
·
Pengadaan
komik anak cinta lingkungan
·
Penyebarluasan
informasi lingkungan melalui pengadaan leaflet, majalah, brosur, kalender,
spanduk dan papan himbauan
·
Sosialisasi
lingkungan kepada masyarakat dan pembinaan kader lingkungan
·
Mengadakan
peringatan hari-hari penting Lingkungan Hidup (dalam bentuk jalan santai,
membagikan stiker, membagikan bibit pohon di jalan)
·
Pelaksanaan
program Adiwiyata dan Adiwiyata Bestari
·
Penyusunan
modul pengenalan lingkungan untuk sekolah-sekolah di Kota Probolinggo
·
Pelatihan
Metodologi Pendidikan Lingkungan untuk TK, SD, SLTP dan SLTA
·
Menerima
kunjungan siswa untuk studi lingkungan
·
Menyediakan
paket-paket program pendidikan lingkungan dan outbound (paket edukasi
lingkungan, paket pelatihan lingkungan, paket camping dan paket outbound)
URUSAN INFORMASI DAN STUDI LINGKUNGAN
Urusan pengelolaan Taman Satwa terdiri dari 3 (tiga) kegiatan pokok yaitu perawat satwa, penyiapan makanan satwa (Nutrisi) dan medis satwa(bio security). Secara rinci pengelolaan taman satwa meliputi aktifitas :
·
Pengelolaan
kandang satwa, antara lain penyemprotan disinfektan secara berkala, kebersihan
tempat makan dan minum satwa, sarana penunjang, penyiapan/penyediaan kandang
sesuai habitat aslinya.
·
Perwujudan
dan peningkatan kebersihan satwa.
·
Pemantauan
dan perawatan terhadap satwa, meliputi menjaga kesehatan, pengobatan, pemberian
vitamin dan upaya rehabilitasi kesehatan satwa lainnya.
·
Melaksanakan
pemberian makan dan minum satwa
·
Memperlakukan
satwa sesuai habitat alamiah (animal welfare)
·
Melaksanakan
otopsi terhadap satwa yang mati
·
Membuat
laporan berkala terhadap status kesehatan satwa
·
Langkah
koordinasi berkenaan keselamatan dan kesehatan satwa
VISI
DAN MISI
Visi :
Terbangunnya kesadaran
dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan hidup yang lestari dan
berkelanjutan
Misi :
Misi :
Pengoptimalan UPT IPLH
sebagai pusat informasi dan pendidikan lingkungan hidup berbasis konservasi
sumber daya alam dan hayati.
Peningkatan kualitas
sumber daya Aparatur dalam peneladanan pembangunan bidang lingkungan hidup
secara kontinu dan berhasil guna.
Penumbuhkembangan
kesadaran dan kepedulian masyarakat sebagai daya dukung penting guna perwujudan
lingkungan hidup yang lestari dan berkelanjutan
Perwujudan TWSL sebagai
tempat pelestarian dan perkembangbiakan satwa khususnya satwa langkah dan
dilindungi.
Tugas
Dan Fungsi Pokok
Berdasarkan Peraturan
Daerah Kota Probolinggo Nomor 7 Tahun 2008 serta Peraturan Walikota Probolinggo
Nomor 37 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Badan Lingkungan Hidup Kota
Probolinggo, Unit Pelaksana Teknis Informasi Pendidikan Lingkungan Hidup
mempunyai tugas menyiapkan bahan untuk penyusunan kebijakan teknis di bidang
Informasi dan Studi Lingkungan, dengan mengarah pada upaya peningkatan
pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan.
Untuk melaksanakan tugasnya, UPT. Informasi dan Pendidikan Lingkungan Hidup mempunyai fungsi yaitu :
Untuk melaksanakan tugasnya, UPT. Informasi dan Pendidikan Lingkungan Hidup mempunyai fungsi yaitu :
- pelaksanaan penyusunan bahan
kebijaksanaan teknis operasional informasi dan pendidikan lingkungan hidup
- pelaksanaan kegiatan perencanaan
edukasi dan komunikasi lingkungan
- pelaksanaan koordinasi dengan
instansi terkait dalam rangka pembangunan dan pengembangan Informasi dan
pendidikan lingkungan hidup
- pelaksanaan pembinaan, sosialisasi
dan pengembangan kerjasama di lingkup pendidikan lingkungan
- pelaksanaan pengembangan kurikulum
pengelolaan lingkungan
- pelaksanaan pelayanan sistem
informasi di bidang lingkungan hidup
- pelaksanaan pengembangan dan
pengelolaan taman wisata studi lingkungan
- pelaksanaan penguatan partisipasi
dan peningkatan program kegiatan pembudidayaan lingkungan
- pelaksanaan tugas-tugas
ketatausahaan pada Unit Pelaksana Teknis Informasi Pendidikan Lingkungan
Hidup
- pelaksanaan tugas dinas lain yang
diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar