Wellcome

Wellcome

Rabu, 03 Desember 2014

MODEL EVALUASI ADVERSARY (kelompok 8)

Oleh:
                                                     Elok Nur Hidayah       120141401005

M. Rif’an Zawawi      120141400984
                                   

Wayan Nugroho          120141400995


KATA PENGANTAR

Asalammualaikum Wr. Wb.
            Puji dan syukur haturkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan perlindungannya yang telah memberikan kekuatan lahir maupun batin sehingga penulisan makalah ini dapat terselesaikan. makalah ini diharapkan mampu menjadi solusi bagi guru dalam mengatasi masalah yang timbul dari sekolah atau kelasnya sendiri.
            Adapun penulisan makalah ini berjudul “Model Evaluasi adversary” untuk memenuhi tugas mata kuliah Evaluasi Program PLS. Makalah ini jauh dari sempurna, baik dalam penulisan, isi maupun tata bahasanya.
            Akhiru kalam menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu memperlancar penyusunan makalah ini. Dan hanya Allah jualah yang dapat membalas kebaikan kita semua.

Malang, 10 September 2014












DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……………………………………………………...
i
DAFTAR ISI ………………………………………………………………..
ii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………….
1
1.1
Latar Belakang Masalah …………………………………………
1
1.2
Rumusan Masalah ………………………………………………..
2
1.3
Tujuan…………………………………………………………
2
BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………..
4
2.1
Evaluasi program dan model evaluasi adversary…………………………………………………………………………………………….

3
2.2
Fungsi evaluasi…………………………..……………………….
3
2.3
Tahap dan model evaluasi adversary ………………....………….
4
2.4
Simulasi aplikasi dan model evaluasi adversary……..…………...
4

BAB III PENUTUP ………………………………………………………..
5
3.1
Kesimpulan ………………………………………………………
5
3.2
Saran …………………………………………………………….
5
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………
6










BAB I
PENDAHULUAN

I.I     Latar Belakang Masalah
           Suharsimi Arikunto (2002:13 ) Evaluasi program adalah suatu unit atau kesatuan kegiatan yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi yang merealisasi atau mengimplementasi dari suatu kebijakan, berlangsung dalam proses yang berkesinambungan, dan terjadi dalam suatu organisasi yang melibatkan sekelompok orang guna pengambilan keputusan. Evaluasi program bertujuan untuk mengetahui pencapaian tujuan program yang telah dilaksanakan. Selanjutnya, hasil evaluasi program digunakan sebagai dasar untuk melaksanakan kegiatan tindak lanjut atau untuk melakukan pengambilan keputusan berikutnya. Evaluasi  sama artinya dengan kegiatan supervisi. Kegiatan evaluasi/supervisi dimaksudkan untuk mengambil keputusan atau melakukan tindak lanjut dari program yang telah dilaksanakan. Manfaat dari evaluasi program dapat berupa penghentian program, merevisi program, melanjutkan program, dan menyebarluaskan program.           Model evaluasi adalah suatu model desain evaluasi yang dibuat oleh ahli-ahli atau pakar-pakar evaluasi yang biasanya dinamakan sama dengan pembuatnya atau tahap pembuatannya. Model-model ini dianggap model standar atau dapat dikatakan merek standar dari pembuatnya.Dalam evaluasi program pendidikan, ada banyak model yang dapat digunakan untuk mengevaluasi program. Meskipun antara satu dengan lainnya berbeda, namun maksudnya sama yaitu melakukan kegitan pengumpulan data atau informasi yang berkenaan dengan objek yang dievaluasi, yang tujuannya menyediakan bahan bagi pengambil keputusan dalam menentukan tindak lanjut suatu program. Salah satu dari model evaluasi adversary yang akan dipaparkan di BAB selanjutnya.








1.2     Rumusan Masalah
            Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini  ialah :
1.      Apa yang dimaksud dengan evaluasi programdan model evaluasi adversary?
2.      Apa fungsi dari evaluasi?
3.      Bagaimana tahap model evaluasi adversary?
4.      Bagamana simulasi aplikasi model evaluasi adversary ?

1.3     Tujuan Penulisan
         Berdasarkan permasalahan di atas, maka tujuan penulisan dari makalah ini adalah:
1. Untuk menjelaskan pengertian dari evaluasi dan model evaluasi adversary.
2. Untuk mengetahui apa saja fungsi dari evaluasi.
3. Untuk mengetahui bagaiaman tahap model evaluasi adversary.
4. Untuk mengetahui bagaimana  simulasi aplikasi model evaluasi adversary.
















                                         
               
BAB II
PEMBAHASAN
2.1  Evaluasi program dan model evaluasi adversary
            Evaluasi adalah sebuah proses pencermatan atas suatu program  dengan seksama berdasarkan kriteria tertentu sehingga didapati nilai yang dapat mewakili untuk menyatakan tingkat keberhasilan program tersebut kemudian menjadi bahan pertimbangan bagi pengambil keputusan untuk membuat keputusan dengan tepat.
            Evaluasi program adalah upaya pengumpulan informasi bahwa evaluasi program adalah upaya pengumpulan informasi mengenai suatu program, kegiatan atau proyek. informasi tersebut berguna untuk pengambilan keputusan antara lain untuk memperbaiki program, menyempurnakan program lanjutan, menghentikan suatu kegiatan, atau menyebarluaskan gagasan yang mendasari suatu program atau kegiatan. (Mugiadi (1980) dalam Djudju Sujana, 2006: 21)
            Menurut Isaac dan Michael (1984 : 6) model evaluasi diklasifikasi menjadi 6 yaitu: Goal-oriented evaluation, decision-oriented evaluation, transactional-oriented evaluation, evaluation research, goal-free evaluation, dan adversary evaluation. Model artinya pola (contoh, acuan, ragam, dsb) dari sesuatu yang akan dibuat atau dihasilkan, sedangkan Adversary berasal dari bahasa Inggris yang artinya musuh atau lawan. Jadi model evaluasi adversary adalahsalah satu model evaluasi yang dalam pelaksanaannya evaluator dibagi atas dua tim yaitu tim yang pro dan tim yang kontra.
2.2  Fungsi evaluasi
1.      Tujuan umum, lebih mengarah kepada seluruh kegiatan yang dilakukan oleh semua anggota manajemen dalam melaksanakan tanggung jawab, sehingga tidak hanya terdapat pada pemeriksaan terhadap catatan akuntansinya saja tetapi juga efektivitas dan efisiensi operasional (operational auditing).
2.      Tujuan khusus, lebih mengarah kepada setiap kegiatan yang telah dilakukan oleh setiap anggota sehingga lebih mendetail di dalam komponen- komponen yang telah dilakukan oleh anggota manajemen.


2.3  Tahap model evaluasi adversary
           Model ini didasarkan pada prosedur yang digunakan oleh lembaga hukum. Dalam prakteknya, model adversary terdiri atas empat tahapan yaitu :
1.      Mengungkapkan rentangan isu yang luas dengan cara melakukan survey berbagai kelompok yang terlibat dalam satu program untuk menentukan kepercayaan itu sebagai isu yang relevan.
2.      Mengurangi jumlah isu yang dapat diukur.
3.      Membentuk dua tim evaluasi yang berlawanan dan memberikan kepada mereka kesempatan untuk berargumen.
4.      Melakukan sebuah dengar pendapat yang formal. Tim evaluasi ini kemudian mengemukakan argument-argumen dan bukti sebelum mengambil keputusan.
2.4  Simulasi aplikasi evaluasi model adversary
Berikut simulasi contoh model evaluasi adversaryAbdul MadjidLatief, 2011:
1.      Tahap penentuan isu atau program
“Program kelas unggulan pada sekolah”
2.      Tahap mengelompokan pro-kontra
a.       Siapakah diantara teman-teman yang tidak setuju dengan adanya kelas unggulan di sekolah?
b.      Siapakah diantara teman-teman yang setuju dengan adanya kelas unggulan di sekolah?
3.      Tahap dengar pendapat
a.       Apa alasan anda tidak menyetujui program kelas unggulan? Serta Pencatatan alasan-alasan negative.
b.      Apa alasan anda menyetujui program kelas unggulan? Serta Pencatatan alasan-alasan positif.
4.      Pengambil keputusan mempertimbangkan alasan-alasan untuk memutuskan
            Keputusan Program kelas unggulan telah dievaluasi menggunakan evaluasi program pendidikan model Adversary yang membagi dua kelompok evaluator pro program dan kontra program  untuk kemudian evaluator pro program mengemukakan alasan-alasan positif dan evaluator kontra program mengemukakan alasan-alasan negatif kemudian dengan pertimbangan alasan-alasan tersebut, pengambil keputusan memutuskan bahwa “Kelas unggulan tidak akan dilanjutkan”
BAB III
PENUTUP
3.1  KESIMPULAN
            Evaluasi menjadi sangat penting dalam sebuah program pendidikan. Baik sebagai pengambil keputusan atau masukan untuk perencanaan program selanjutnya, termasuk pula dalam program pendidikan luar sekolah. Keputusan ataumasukan yang tepat tentu akan memberi dampak positif pada kemajuan dari program pendidikan. Ketepatan pengambilan keputusan dan merancang perencanaan tentu akan memperngaruhi dilanjtkan atau tidaknya proses pendidikan. Jadi atau menjadikan output pendidikan yang bermutu dan berkualitas, Sehingga ketercapaian tujuan pendidikan menempuh pada hasil yang maksimal. Selain itu sebagai upaya memajukan pengetahuan warga didik atau peserta didik yang menjadi sasaran dari pendidikan luar sekolah, baik itu kelompok, kependudukan (masyarakat) atau berbagai kalangan. Evaluasi program pendidikan modelAdversarysangat baik untuk mengevaluasiprogram kelas unggulan karena keputusan yang diperoleh berdasarkan pertimbangan yangseimbang dan melibatkan banyak orang sehingga hasil keputusannya matang, adil, dan menghargai banyak orang

3.2  SARAN
            Berdasakan kepentingannya diadakan evaluasi dalam program pendidikan luar sekolah, maka hal yang perlu diperhatikan ialah ketepatan pengambilan keputusan. Untuk itu, dalam proses pelaksanaan evalusi program ini diperlukan ketelitian dalam pengambilan metode evaluasi, yang berdasarkan pada model evaluasi yang berdasarkan keputusan, konteks, masukan, produk serta unsure program. Meskipun pada dasarnya segala macam metode-metode dalam evaluasi bisa digunakan dalam program pendidikan. Tetapi, apabila penggunaan metode evaluasi program tepat, tentu akan menghasilkan keputusan yang baik pula. Sehingga tujuan dari diadakannya evaluasi tercapai, serta tujuan pendidikan pada umumnya.






DAFTAR PUSTAKA

Suharsimi, Arikunto. 2002. Dasar-dasar Evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Djudju Sudjana. 2006. Evaluasi program pendidikan Luar Sekolah untuk Pendidikan Nonformal dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: PT Remaja Rosdakary

Issac, Stephen and William B Michael. 1984.Handbook in research and evaluation, second edition. San Diego, California: Edits Publisher.

Latief, Abdul Madjid, (2011). Evaluasi Program Pendidikan, Jakarta: UHAMKA

http://evaluasipendidikan.blogspot.com/2008/03/evaluasi-program-sebuah-pengantar.html
http://myzayadi.multiply.com/journal/item/3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar