Wellcome

Wellcome

Rabu, 03 Desember 2014

LAPORAN HASIL EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

Oleh: yohana fitriani

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Balai Latihan Kerja atau BLK merupakan sebuah wadah yang menampung kegiatan pelatihan untuk memberikan, memperoleh, meningkatkan serta mengembangkan ketrampilan, produktivitas, disiplin, sikap kerja, dan etos kerja yang pelaksanaannya lebih mengutamakan praktek daripada teori. Salah satu BLK yang terdapat di daerah Singosari – Malang adalah UPT PPTKLN Wonojati. Sesuai dengan pengertian yang telah dipaparkan diatas, BLK memiliki peranan penting dalam memfasilitasi masyarakat yang membutuhkan tempat untuk menyiapkan warga belajar sesuai dengan standar kualitas kerja nasional.
UPT PPTKLN Wonojati memiliki jenis bentuk peltihan yang memudahkan masyarakat mendapat akses pelatihan, yaitu jenis pelatihan Institusional dan pelatihan Non Institusional. Pelatihan Institusional merupakan pelatihan yang dilaksanakan di dalam UPT PPTKLN Wnojati, sedangkan untuk pelatihan non institusional atau yang biasa disebut pelatihan Mobile Training Unit (MTU) merupakan pelatihan yang dilaksanakan diluar UPT PPTKLN Wonojati.
UPT PPTKLN Wonojati memiliki beberapa program pelatihan pertanian yang dibagi menjadi lima kejuruan, antara lain yaitu kejuruan Pertanian, Kejuruan Peternakan, Kejuruan Perikanan, Kejuruan Mekanisasi Pertanian, Kejuruan Processing.
Dalam suatu program adakalanya memiliki hambatan, kesulitan dan juga pelaksanaan yang kurang maksimal, oleh sebab itu perlu adanya evaluasi yang dilakukan dalam pelaksanaan kegiatan.

B.     Tujuan Evaluasi
Tujuan daripada evalausi untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan suatu program dapat tercapai. Selain itu evaluasi yang dilakukan diawal (pretest), tengah-tengah, dan diakhir (postest) sangat berguna untuk membantu menganalisis sejauh mana keberhasilan yang dapat tercapai oleh masing2 sasaran atau peserta pelatihan  dalam mengikuti program kepelatihan.
C.     Aspek- aspek yang di evaluasi
Dalam proses pelaksanaan evaluasi program, ada beberapa aspek yang haus dievaluasi antara lain sebagai berikut :
1.      Ketenagaan
Evaluasi dalam bidang ketenagaan ini hendaknya dilakukan sebagai salah satu cara untuk mengetahui kesesuaian kemampuan para instruktur pelatihan terhadap materi bidang yang mereka sampaikan, dalam hal ini budidaya perikanan. Apakah para instruktur ini memliki keahlian dalam mengelola bidang perikanan ataukah tidak sesuai dengan standar instruktur yang telah ditentukan.
2.      Materi
Evaluasi yang dilakukan yang menyangkut materi pembelajaran, apakah sudah sesuai dengan kebutuhan para peserta pelatihan atau sasaran yang dilatih. Materi yang diberikan hendaknya sesuai dengan kurikulum yang telah direncanakan dan ditetapkan. Evaluasi dalam hal materi kepelatihan ini dimaksudkan untuk mengontrol proses kegiatan pembelajaran, agar sesuai, sejalan demi tercapainya tujuan atau harapan yang telah direncaakan.
3.      Metode Pembelajaran
Dalam penyampaian materi sangat penting sekali para instruktur mengetahui metode pembelajaran yang sesuai, inovatif, dan menyenagkan. Sehingga para peserta pelatihan dapat merasa nyaman dalam mengikuti proses kepelatihan, dan juga mempermudah para peserta pelatihan menangkapa materi yang disampaikan. Evaluasi dalam bidang metode pembelajaran ini dilakukan dengan maksud untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan metode pembelajaran yang selama ini dilakukan.
4.      Sarana dan Pasarana
Sarana dan prasarana menjadi sebuah penunjang dalam kepelatihan khususnya. Dalam hal ini evaluasi memiliki tugas untuk menilai seberapa jauh fasilitas yang tersedia untuk pembudidayaan perikanan, apakah sudah efektif dalam melaksanakan kegiatan kepelatihan perikanan tersebut. Atau apakah ada banyak yang perlu ditamabah, maupun diperbaiki, seperti kolam, sumber air untuk kolam, benih ikan, dan sebagainya.
5.      Peserta Pelatihan
Peserta merupakan hal yang benar-benar harus diperhatikan selain yang telah disebutkan diatas. Kemampuan peserta dalam mengikuti pelatihan ini harus dinilai terlebih dahulu melalui evaluasi sebelum mengikuti kepelatihan (pretest) dan sesudah mengikuti pelatihan (postest). Hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan peserta pelatihan sebelum mengikuti pelatihan dan sesudah mengikuti pelatihan, apakah ada peningkatan pemahaman ataukah tidak, apakah bisa mengimplementasikan yang didapat dalam kepelatihan atau tidak. Selain melakukan evaluasi hasil terhadap peserta didik, evaluasi juga harus dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh kesungguhan peserta dalam emngikuti kegiatan pelatihan ini.




























BAB II
METODE PENELITIAN

A.    Rancangan Evaluasi
Rancangan Evaluasi yang digunakan yaitu menggunakan metode kaji tindak. Kaji tindak merupakan kajian tentang situasi sosial dengan maksud untuk meningkatkan kualitas kegiatan yangada didalmnya, seluruh prosesnya, yang meliputi telaah, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan dampak serta menjalin hubungan yang diperlukan anatara kegiatan evaluasi diri dan perkembangan profesional.
Evaluasi kegiatan pelatihan pelatihan ini dilakukan berdasarkan kareakteristik metode kaji tindak. Dengan melakukan kolaboratif yang dilakukan oleh evaluator bekerjasama dengan pihak-pihak lain, yaitu dengan tenaga-tenaga dari instansi dan lembaga terkait, pendidik, tokoh masyarakat atau peserta pelatihan, dan sebagaianya. Selain menerapkan karakteristik kolaboratif, evaluator juga menggunakan karakteristik partsipatif, disini evaluator sebagai pelaku kaji tindak yang melibatkan subjek yang dievaluasi seperti peserta didik, instruktur dalam proses identifikasi. Kaji tindak mencakup rencana (palnning), tindakan (action), pengamatan (observ), dan refleksi (reflection).
B.     Populasi dan Sampel
a.       Populasi
Populasi merupakan keseluruhan subyek yang menjadi sasran untuk dievaluasi. Dalam hal ini keseluruhan peserta pelatihan program pembudidayaan perikanan dan juga pihak daripada instruktur kepelatihan.
b.      Sampel
sampel merupakan kesebagian dari populasi. Sampel diambil sebagai reresentasi. Dalam evaluasi ini ampel yang diambil adalah beberapa peserta pelatihan dan beberapa instruktur pengajar.

C.     Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data ini menggunakan beberapa instrumen. Instrumen merupakan alat untuk mengukur data atau variabel. Instrumen yang diguankan dalam mengumpulkan data yang digunakan sebagai acuan evaluasi yaitu pedoman evaluasi, pedoman wawancara, dan angket.
Pedoman observasi digunakan dalam proses kegiatan pengamatan bagi evaluator dalam memberikan penilaian atau persepsi atau pandangan terhadap subyek yang akan dievaluasi. Pedoman wawancara, digunakan sebagai patokan dalam melakukan wawancara kepada sasaran yang dievaluasi, dengan membuat daftar atau list pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan aspek yang dievaluasi. Angket, pengisian angket ini dilakukan oleh sasaran yang dievaluasi yang telah dibuatkan evaluator berupa daftar pertanyaan yang berupa pensurveian (ya / tidak), angket berfungsi untuk mengetahui idikator kelengkapan sarana dan prasarana, metode pengajaran, dan juga materi.
D.    Teknik Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam kegiatan evaluasi pelatihan perikanan ini menggunakan analisis data kuantitatif. Dalam memproses data kuantitatif digunakan 2 tahapan, yaitu tabulasi data dan pengolahan atau analissi data.
Tabulasi data adalah pengolahan atau pemrosesan hingga menjadi tabel. Tabulasi ini berisikan variabel-variabel objek yang akan diteliti dan angka-angka sebagai simbolis dari kategori berdasarkan variabel-variabel yang diteliti. Data mentah yang diperoleh oleh evaluator bervariasi, antara lain diperoleh dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data mentah ini kemudian diolah, ditarik kesimpulan menjadi nilai jadi, berupa angka yang dibuat dari intepretasi kriteria dan tes, kode ata simbol-simbol yang berupa centang.
Pengolahan data kuantitaif dilakukan menggunakan statistik deskriptif, yaitu suatu teknik pengolahan data yang tujuannya untuk melukiskan dan menganalisi kelompok data tanpa membuat atau menarik kesimpulan atas populasi yang diamati.


E.     Pengembangan Instrumen
Pengembangan instrumen yang dilakukan dalam proses evaluasi sesuai dengan teknik pengumpulan data yang elah disebutkan diatas.
a.       Pedoman Observasi
Digunakan untuk memberikan patokan atau batasan apa saja yang perlu diobservasi sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan.
b.      Pedoman Wawancara
Digunakan pada saat melakukan wawancara kepada subyek atau sasaran yang di evaluasi dengan membuat daftar pertanyaan atau list pertanyaan yang berisikan objek yang sesuai dengan aspek-aspek yang devaluasi.
c.       Angket
Angket digunakan dalam pensurveian kepada para peserta pelatihan dan juga para instruktur, yang berupa pertanyaan-peranyaan tertulis yang sifatnya tertutup. Angket tersebut berisikan pertanyaan yang menggambarkan keadaan atau kondisi yang ada dalam program pelatihan budidaya perikanan tersebut.

























DAFTAR RUJUKAN

Khamil, Mustafa. 2010. Model PendidikandanPelatihan (KonsepdanAplikasi). Bandung: Alfabeta.
Kartika, Ikka. 2009. MengelolaPelatihanPartisipasi. Bandung: Nusantara Press.
Marzuki, M.S. 1992. Strategidan Model Pelatihan.Malang : IKIP Malang.
Sumantri, S. 2000. PelatihandanPengembanganSumberDayaManusia.Bandung: FakultasPsikologiUnpad.






















Lampiran :
PROFIL PROGRAM
PELAKSANAAN PELATIHAN NON INSTITUSIONAL KEJURUAN PERIKANAN 1 DI PENIWEN, KROMENGAN-MALANG

A.    Latar Belakang
Rendahnya kualitas dan produktifitas tenaga kerja merupakan masalah yang harus segera mendapat perhatian. Hal ini disebabkan rendahnya tingkat pendidikan angkatan kerja yang sebagian besar didominasi darilulusansekolahdasardansekolahmenengahpertama, yang merupakanjumlahpenganggurterbesar yang perlumendapatperhatiankhusus, terutamadalamrangkameningkatkanketrampilanmelaluipelatihankerja, sehinggamerekadapatmengisikesempatankerjabaikdidalammaupundiluarnegeridanpeluanguntkusahamandiri. Penanggulanganpengangguranmerupakantanggungjawabsemuapihakbaikpemerintah, duniausahamaupunmasyarakat. Salah satubentukupayauntukmengatasipengangguranadalahmelaluipelatihankerja yang sesuaidengankebutuhanpasarkerja.
B.     Tujuan
Pelaksanaan kegiatan pelatihan ini dimaksudkan untuk memberikan ketrampilan dibidang perikanan I. Sedangkan tujuan dari pelatihan ini adalah agar peserta pelatihan dapat melakukan usaha mandiri maupunkelompoksertamengisilowonganpekerjaan di perusahaan.
C.     Materi
I.                   KELOMPOK DASAR
1.      Ketenagakerjaan
2.      Kewirausahaan
3.      Budaya kerja
II.                KELOMPOK INTI
1.      Budidaya ikan gurami
2.      Budidaya ikan lele
3.      Budidaya ikan nila
III.             KELOMPOK KHUSUS
1.      Membuat pakan buatan
2.      Mengemas ikan Hias (packing)
IV.             EVALUASI

D.    Peserta Pelatihan
Pesertapelatihanberjumlah 16 orang.
E.     Narasumber/ tenaga instruktur atau pengajar
Tenagainstrukturataupengajarberasaldari Unit PelaksanaanTeknisPelatihanKerjaPertaniandanPengembanganTenagaKerjaLuarNegeriWonojati.
F.      Jadwal/ waktu dan tempat pelaksanaan
Pelaksanaankegiatanpelatihan Program Non Institusional (MTU) KejuruhanPerikanandilaksanakanmulaitanggal 16 Maret 2013 danberakhirpadatanggal 02 Mei 2013, atausekitar 2,5 bulan.
G.    Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor : 122 tahun 2008 tanggal 25 Agustus 2008
1.      Kepala UPTPK PPTKLN Wonojati                     : Drs. Suhartoyo, MM
: Pembina Tk. 1
:NIP. 19630104 198203 1 002
2.      Kepala Sub Bagian Tata Usaha                            : Ir. Dwiaji Haryono, M. Si
: Pembina
: NIP. 19690420 199303 1 008
3.      Kepala Seksi Pelatihan & Sertifikasi                    : Kusmartono
: Pembina
: NIP. 19600414 198503 1 018

4.      Koordinator Kelompok Instruktur                        : Among Sasomo, SP,M. Agr
: Pembina
: NIP. 19630105 198603 1 013
5.      Kepala Seksi Pengembangan dan Pemasaran       : Ir. Tri Permestani
: Penata Tk. 1
: NIP. 19580321 198703 2 003
6.      Ketua Jurusan Pertanian                                       : Cece, SP. MP
: Pembina Tk. 1
: NIP. 19650521 198503 1 006
7.      Ketua Jurusan Mekanisme Pertanian                    : Hento Hariyadi
: Penata
: NIP. 19610519 198603 1 008
LAPORAN
PELAKSANAAN PELATIHAN NON INSTITUSIONAL (MTU)
KEJURUAN PERIKANAN
DI DESA PENIWEN-KROMENGAN
KOTA MALANG
ANGGARAN APBD TAHUN 2013


INSTRUKTUR :
1.      Widayanto, SP                        NIP. 19600729 198203 1 006
2.      Akhyat, STP               NIP. 19590208 198603 1 015

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS TENAGA KERJA TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN
UPT PELATIHAN KERJA PERTANIAN DAN PENGEMBANGAN
TENAGA KERJA LUAR NEGERI WONOJATI
Jl. Raya Mondoroko No. 1 Telp.(0341) 458951 Fax. (0341) 456395
SINGOSARI – MALANG 65153
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PELATIHAN KETRAMPILAN
A.    DASAR :
1.      SK Penyelenggara Latihan           : No. 188/141/106.23/2013 TGL. 19-05-2013
2.      BA. Penutupan Latihan                : No. 188/186/106.23/2013 TGL. 05-07-2013
B.     PROGRAM LATIHAN :
1.      Kejuruan               : PERIKANAN
2.      Jenis Latihan         : NON INSTITUSIONAL
3.      Tempat Latihan     : DESA PENIWEN KROMENGAN
4.      Anggaran              : APBD TAHUN 2013
5.      Waktu Latihan      : 20 MEI s/d 6 JULI 2013
6.      Jumlah Jam Latih  : 240 JAM LATIH
C.     PESERTA LATIHAN :
Jumlah peserta latihan sebanyak 16 orang yang terdiri dari 13 laki-laki dan 3 perempuan dengan rincian sebagai berikut :
-          SD             : 4 Orang (laki-laki)                -   SLTP           : 1 Orang (laki-laki)
-          SLTA         : 7 Orang (laki-laki) dan 2 Orang (perempuan)
-          D-1                        : 1 Orang (perempuan)                       -   S-1  : 1 Orang (laki-laki)
D.    TENAGA PENGAJAR/PELATIH :
Terdiri dari :
1.      WIDIYANTO, SP  dari UPT. PKPPTKLN WONOJATI
2.      AKHYAT, STP       dari UPT. PKPPTKLN WONOJATI
E.     KEHADIRAN DAN EVALUASI PESERTA :
1.      Selam mengikuti pelatihan, para peserta telah hadir 100%
2.      Evaluasi dilaksanakan pada tanggal 4 Juli 2013
3.      Yang dinyatakan lulus sebanyak 16 orang (peserta lulus keseluruhan)
4.      Predikat : (1) UNTUNG KARIONO       baik
            (2) SUKIRMAN                     baik
a. Sangat Baik : - Orang
b. Baik             : 16 Orang
c. Cukup          : - Orang
d. Sedang        : - Orang
e. Kurang        : - Orang
F.      BAHAN DAN HASIL LATIHAN
1.      Bahan latihan yang digunakan telah habis (keadaan bahan habis, dibuat berita acara)
2.      Hasila laporan (tercantum dalam lampiran BA)
G.    HAMBATAN-HAMBATAN                        : (MENYESUAIKAN KONDISI)
H.    PEMECAHAN                                   : (MENYESUAIKAN KONDISI)


















LAPORAAN PELAKSANAAN PELATIHAN PROGRAM NON INSTITUSIONAL (MTU)
KEJURUAN PERIKANAN
DI DESA PENIWEN KROMENGAN KAB.MALANG
ANGGARAN APBD TAHUN 2013

1.      Latar Belakang Program
Rendahnya kualitas dan produktivitas tenaga erja merupakan masalah yang harus segera mendapat perhatian. Hal ini disebabkan rendahnya tingkat pendidikan angkatan kerja yang sebagian besar didominasi dari lulusan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, yang merupakan jumlah pengangguran terbesar yang perlu mendapat perhatian khusus, terutama dalam rangka meningkatkan keterampilan melalui pelatihan kerja, sehingga mereka dapat mengisi kesempatan kerja baik di dalam maupun diluar negeri dan peluang untuk usaha mandiri. Penanggulangan pengangguran merupakan tanggung jawab semua pihak baik pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat. Salah satu bentuk upaya untuk mengatasi pengangguran adalah melalui pelatihan kerja yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

2.      Tugas Pokok dan Fungsi UPT PK PPTKLN Wonojati-Malang
UPT Pelatihan Kerja mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas dalam pelatihan keterampilan, pengetahuan, dan ketatausahaan serta pelayanan masyarakat. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, UPT Pelatihan Kerja mempunyai fungsi :
a.       Penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan pelatihan serta kerjasama pelatihan
b.      Pelayanan dan penyebar luasan informasi bidang pelatihan
c.       Penyiapan metode, kurikulum, jadwal, dan alat peraga pelatihan
d.      Pelaksanaan pemasaran program pelatihan hasil produksi dan jasa
e.       Pelaksanaan pelatihan dan uji keterampilan/kompetensi dan sertifikat tenaga kerja
f.       Pendayagunaan fasilitas pelatihan
g.      Pelaksanaan ketatausahaan dan pelayanan masyarakat

3.      Maksud dan Tujuan
Pelaksanaan kegiatan pelatihan ini dimaksudkan untuk memberikan keterampilan dibidang perikanan. Sedangkan tujuan dari pelatihan ini adalah agar peserta pelatihan dapat melakukan usaha mandiri maupun kelompok serta mengisi lowongan pekerjaan di perusahaan.

4.      Dasar Pelaksanaan Kegiatan
Adapun pelaksanaan kegiatan pelatihan program Non Institusional (MTU) tersebut di atas berdasarkan :
a.       Surat Keputusan Kepala UPT PK PPTKLN WONOJATI – MALANG
Nomor : 188/141/D/106.23/2013 tanggal 19 Mei 2013 tentang Penyelenggaraan Pelatihan Non Institusional (MTU) Kejuruan Perikanan.
b.      Surat Keputusan Kepala UPT PK PPTKLN WONOJATI – MALANG
Nomor : 188/186/D/106.23/2013 tanggal 05 Juli 2013 tentang Penutupan Pelatihan Non Institusional (MTU) Kejuruan perikanan.

5.      Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan pelatihan Program Non Institusional (MTU) Kejuruan Perikanan dilaksanakan mulai tanggal 20 Mei 2013 dan berakhir pada tanggal 06 Juli 2013. Sedangkan pelatihannya dilaksanakan di Desa Peniwen Kromengan.

6.      Peserta Pelatihan
Peserta pelatihan berjumlah 16 orang. Terdiri dari 13 laki-laki dan 3 perempuan

7.      Tenaga Instruktur/Pengajar
Tenaga instruktur/pengajar berasal dari Unit Pelaksana Teknis Pelatihan Kerja Pertanian dan Pengembangan Tenaga Kerja Luar Negeri Wonojati

8.      Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan
Pelaksanaan kegiatan pelatihan program Non Institusional (MTU) Kejuruan Perikanan di Desa Peniwen Kec. Kromengan Kab. Malang berjalan dengan tertib dan lancar. Hal ini dilihat dari antusias peserta selama pelatihan dan kehadiran peserta.

9.      Penutup
Demikian Laporan ini dibuat untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

Malang, 06 Juli 2013
Kepala Unit Pelaksana Teknis
Pelatihan Kerja Pertanian dan Pengembangan
Tenaga Kerja Luar Negeri Wonojati


Drs. Suhartyo, MM
     Pembina Tk. 1
     NIP. 19630104 198203 1 002
























KURIKULUM PELATIHAN
KEJURUAN                          : PERIKANAN
JENIS PELATIHAN             : NON INSTITUSIONAL
JUMLAH JAM                       : 240 JAM
ANGGARAN                                    : APBD TAHUN 2013
LOKASI PELATIHAN         : DESA PENIWEN KREMONGAN

UNIT KOMPETENSI
JAM LATIH
KET.
TEORI
PRAKTIK
JUMLAH
KELOMPOK UMUM
Ketenagaan
4
-
4
@ jam latih 45 menit
kewirausahaan
6
-
6
Budaya kerja
6
-
6
KELOMPOK INTI
Budidaya Ikan Gurami
12
78
90
Budidaya Ikan Lele
8
42
50
Budidaya Ikan Nilai
10
60
70
KELOMPOK KHUSUS
Membuat pakan buatan
4
8
12
Mengemas ikan hias
8
-
8
EVALUASI
6
-
6
JUMLAH
60
180
240
           
Malang, 20 Mei 2013
Kepalaseksipelatihandansertifikasi
KUSMARTONO
NIP. 19600414 198503 1 018


Tidak ada komentar:

Posting Komentar