Disusun Oleh: M. Arif Irwanto
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menjalankan sebuah program tentunya
tidak akan semulus dan selancar dengan apa yang telah di rencanakan dalam
sebuah perencanaan program yang dilakuakan pada awal sebelum program
dijalankan, dan ketika program telah berjalan pasti ada banyak sekali
kekurangan-kekurangan didapatkan dalam proses berjalannya program tersebut,
maka dari situlah peran sebuah evaluasi program berjalan, Evaluasi program
bertujuan untuk mengetahui pencapaian tujuan program yang telah dilaksanakan.
Selanjutnya, hasil evaluasi program digunakan sebagai dasar untuk melaksanakan
kegiatan tindak lanjut atau untuk melakukan pengambilan keputusan berikutnya.
yang dimana agar diadakan sebuah perbaikan program yang nantinya diharapkan
agar sebuah program berjalan lebih baik dan berjalan sesuai apa yang telah
direncanakan.
Perkembangan zaman yang menuntut
masyarakat indonesia untuk bisa menguasai bahasa selain bahasa sendiri akan menjadi
sebuah kontrovensi apalagi terdengar kabar isu tentang pasar terbuka MEA,
apabila masyarakat indonesia tidak menguasai bahasa yang dipergunakan di pasar
terbuka tersebut akan mendatangkan dampak yang sangat tidak baik terhadap
bangsa Indonesia, salah satunya bahasa internasional yang sangat banyak
dipergunakan adalah bahasa inggris.Untuk
meningkatkan keterampilan berbahasa inggris ada sebuah lembaga kursus dan
pelatihan indocita Fondation, program pelatihan bahasa inggris yang
mendatangkan langsung tutor bule, program tersebut tidak luput dari
masalah-masalah yang dihadapi dalam pelaksanaannya, maka dari itu perlu adanya
sebuah program evaluasi yang harapkannya agar menambah kualitas kinerja dari
sebuah program pelatihan bahasa inggris yang telah dievaluasi.
Indocita Fondation sendiri merupakan
bentuk dari Lembaga Kursus dan Pelatihan sebagai tempat pembelajaran yang
berorientasi pada pembedayaan dan pengembangan sumber daya manusia yang
dibentuk untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang pendidikan
bahasa Inggris. Lembaga kursus dan pelatihan adalah salah satu bentuk satuan
pendidikan nonformal yang diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bekal
pengetahuan, ketrampilan, kecakapan hidup, dan sikap untuk mengembangkan
profesi, bekerja, usaha mandiri, dan atau melanjutkan pendidikan ke jenjang
yang lebih tinggi
Di dalam indocita fondation ada progam
Smart Holiday English Camp (In-House) yang di dimana program langsung
didampingi oleh Nativ (bule). Dengan harapan para peserta didik dapat langsung
belajar berkomunikasi bahasa inggris dengan orang asing. Program ini dirancang
agar peserta didik merasa senang dapat belajar bersama bule. Nativ di datangkan
dari amerika dan inggris melalui program kemitraan.
B. Tujuan
Evaluasi
Evaluasi program Smart English Camp
(In-House) plus wisata Bareng Bule bertujuan untuk mengetahui pencapaian tujuan
program yang telah dilaksanakan dalam program Smart English camp ini.
Selanjutnya, hasil evaluasi program ini akan digunakan sebagai dasar untuk melaksanakan kegiatan
tindak lanjut atau untuk melakukan pengambilan keputusan berikutnya. yang
dimana agar diadakan sebuah perbaikan program yang nantinya sangat diharapkan
agar sebuah program berjalan lebih baik dan berjalan sesuai apa yang telah
direncanakan. Program ini orientasinya langsung lapangan yang dimana peserta
dipersilahkan untuk berbicara langsung dengan bule yang memang sengaja di
datangkan oleh pihak lembaga agar peserta mendapatkan pengalaman yang lebih
ketika berbicara dengan seorang bule asli, hal ini merupakan pengalaman
tersendiri untuk para peserta di kampung inggris ini.
C. Aspek-Aspek
Evaluasi
1. Perencanaan Program
2. Penataan pelaksanaan program
3. Masukan
perencaanaan program
4. Proses
pelaksanaan program
5. Hasil program
Metode
A.
Rancangan evaluasi
a. Perencanaan
program
Melaksanaakan perencanaan program untuk
memplanning apa yang akan dilakukan dalam pelaksanaan program perlu juga
diadakannya sebuah evaluasi program rancangan evaluasi yang dimana diharapkan
evaluasi mendatangkan hal yang dapat meningkatkan pelaksanaan program ketika nantinya
dilaksanakan
Perencanaan program
adalah dasar yang memang harus benar-benar direncanakan, disitulah mendatangkan
pemahaman mulai dari dasar yakni perencanaan program, proses pelaksanan program, samai dengan hasil program yang telah direncanakan
Progam Smart Holiday English Camp
(In-House) yang di dampingi langsung oleh Nativ (bule). Dengan harapan para
peserta didik dapat langsung belajar berkomunikasi bahasa inggris dengan orang
asing. Program ini dirancang agar peserta didik merasa senang dapat belajar
bersama bule. Nativ di datangkan dari amerika dan inggris melalui program
kemitraan. Dimanapun sudut kampung inggris memang didesain untuk membuat para
peserta di kampung inggris merasa nyaman untuk melakukan kegiatan pembelajaran
Pembuatan peraturan pun tidak luput dari
perencanaan, adapun macam-macam peraturan yang wajib dipatuhi oleh peserta
pelatihan saat berada di kampung inggris saat program berjalan ataupun saat
ditidak berjalan adalah sebagai berikut
1. Harus
berbahasa inggris dimanapun dan kapanpun jika melanggar maka satu kata didenda
dengan membayar uang Rp 500,00
2. Kostum
saat pembelajaran harus rapi dan sopan (untuk warga belajar perempuan wajib
menggunakan rok)
3. Batas
maksimal datang terlambat yaitu 15menit
4. Tidak
boleh mengaktifkan HP pada saat pembelajaran
5. Wajib
mengikuti kegiatan keagamaan seperti sholat jamaah bagi yang beragama islam
6. Wajib
menjaga kebersihan kelas, kamar, dan tempat fasilitas umum lainnya.
7. Dilarang merokok agar suasana tetap kondusif dan bebas
dari asap
b. Masukan
perencanaan program
menerima masukan dalam sebuah penyususnan
perencanaan program perlu juga dilakuakan berbagai pertimbangan, agar masukan
dalam perencanaan tersebut membawa dampak yang positif dalam proses perencanaan
program, karena perencanaan program sendiri adalah dasar yang akan digunakan
sebagai acuan pelaksanaan program. Dalam menerima masukan juga perlu
diadakannya proses evaluasi masukan perencanaan program agar dalam proses
masukan tidak asal menerimanya dan diambil begitu saja.
Perencanaan program dilakukan oleh beberapa orang yang memang itu adalah
statusnya yang dianggap penting dan masukan masukannya dapat diterima oeh
khalayak atau bahkan akan memberikan sebuah kontribusi yang dapat menambah perencanaan dalam sebuah program agar tujuan
dari program itudapat terwujud sesuai dengan apa yang telah direncanakan
pengembangan produktifitas dan profesionalisme lembaga maka program ini
disenggelarakan dengan harapan para pengajar di lembaga indocita memiliki
kemampuan bahasa inggris yang diakui baik dari nasional maupun internasional.
c. Proses
pelaksanaan program
Melaksanakan program yang telah
direncanakan tidak luput juga dari pengevaluasian karena dari berbagai sudut
pandang harus diadakannya proses evaluasi untuk menambah kualitas program, mulai
dari perencanaan sampai pada proses pelaksanaannya
Proses pelaksanaan program Smart English
Camp (In-House) plus wisata Bareng Bule adalah program yang proses
pelaksanaannya dilakuakan terjadi proses berbicara antara peserta pelatihan
dengan nativ(bule)
d.
Hasil
program
Berawal dari merencanakan, masukan
ketika perencanaan program disusun, proses pelaksanaan program sampai pada
hasil program, adanya evaluasi untuk menjadi tolak ukur dalam pelaksanaan.
sesungguhnya sampai dimana keefektifan perencanaan yang terlaksana/terealisasi
dan jika dari sekian hal itu membawa dampak yang kurang baik untuk pelaksanaan
program, evaluasi ini sebaikannya digunakan sebagai acuan untuk menjalankan
program yang akan datang
Hasil
program adalah diharapkan setelah peserta pelatihan bahasa inggris berbicara
langsung dengan nativ(bule) akan semakin menambah wawasan akan berbahasa
inggrisnya, dan juga menambah kecakapan dalam penangapan speaking berbahasa
inggris. Dan juga diharapakan sebelum dan sesudah peserta pelatihan mengikuti
program ini adanya perubahan yang terlihat jelas dari mereka peserta.
Metode pengemabangan SDM dapat berbentuk
kegiatan pendidikan maupun pelatihan. Pendidikan pada umumnya bertujuan
mengembangakan SDM akan tujuan dimasa depan, sedangkan pelatihan bertujuan
mengembangkan SDM untuk menghadapi keadaan dimasa sekarang. Pelatihan merupakan
salah satu upaya mengembangkan sumber daya manusia, melalui kegiatan
pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan khusus seseorang
atau kelompok dalam sebuah organisasi. Pendidikan dengan pelatihan itu berbeda,
berikut ini adalah tabel perbandingan perbedaan pendidikan dan pelatihan
menurut Nasution (2014);
No
|
Aspek
|
Pendidikan
|
Pelatihan
|
1
|
Mengembangkan kemampuan
|
Menyeluruh
|
Secara khusus
|
2
|
Area kemampuan
|
Kognitif, afektif, psikomotorik
|
Psikomotorik
(ketrampilan)
|
3
|
Jangka waktu pelaksanaan
|
Panjang
|
Pendek
|
4
|
Materi yang diberikan
|
Lebih umum
|
Lebih khusus
|
5
|
Penekanan penggunaan metode belajar
mengajar
|
Konvensional
|
Interaktif
|
6
|
Penghargaan akhir prose
|
Gelar, ijazah
|
Sertifikat
|
B. Populasi
dan sampel
Pengumpulan
data mengunakan populasi dan sampel peserta pelatihan bahasa inggris di
singosari, karena program 100% tertuju pada mereka para peserta pelatihan, dan
seterusnya
C. Teknik
pengumpulan data
Teknik
yang digunakan dalam pengumpulan data kali dalah mengunakan teknik observasi
lapangan, jadi disini evaluator mengamati langsung kondisi apa yang terjadi di
lapangan secara langsung, dan membandingkan dengan apa yang telah direncanakan
dari awal perencanaan progam, yang tetap menjadi acuan adalah prencanaan awal
program
D. Teknik
analisis data
Teknik
analisis data adalah teknik pengumpulan data yang disusun secara sistematis,
yang dimana semua telah direncanakan dengan rapi atau bisa di katakan dengan
terstruktur
E. Pengembangan
instrumen
Pengembangan
instrumen bisa mengunakan observasi langsung ke lapangan atau juga dengan
mengunakan angket yang ditujukan kepada peserta pelatuhan bahasa inggris yang
diberikan oleh para evaluator
lampiran
PROFIL
LEMBAGA
A.
Latar
Belakang
Lembaga kursus dan pelatihan adalah
salah satu bentuk satuan pendidikan nonformal yang diselenggarakan bagi masyarakat
yang memerlukan bekal pengetahuan, ketrampilan, kecakapan hidup, dan sikap
untuk mengembangkan profesi, bekerja, usaha mandiri, dan atau melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Dalam penjelasan Undang-undang Nomor
20 Tahun 2003 pasal 26 ayat 5, juga dijelaskan bahwa kursus dan pelatihan
adalah bentuk pendidikan berkelanjutan untuk mengembangkan kemampuan peserta
didik dengan penekanan pada penguasaan ketrampilan, standart kompetensi,
pengebangan sikap kewirausahaan serta pengembangan kepribadian professional.
Selain itu pelatihan juga merupakan wahana untuk membangun sumber daya manusia
menuju era globalisasi yang penuh dengan tantangan.
Indocita Fondation merupakan bentuk
dari Lembaga Kursus dan Pelatihan sebagai tempat pembelajaran yang berorientasi
pada pembedayaan dan pengembangan sumber daya manusia yang dibentuk untuk
meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang pendidikan bahasa
Inggris. Indocita Fondation memiliki visi, misi, dan tujuan yaitu untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pembelajaran bahasa Inggris agar generasi
muda dapat berkembang di era globalisasi.
Pengembangan sumber daya manusia
yang diberikan oleh suatu lembaga tidak hanya diberikan pada masyarakat luas
saja, melainkan juga diberikan pada internal lembaga atau organisasi yang
terkait. Yang dimaksud internal lembaga atau organisasi tersebut adalah
karyawan yang ada dalam sebuah lembaga atau organisasi. Pengembangan sumber
daya manusia dalam lembaga atau organisasi itu merupakan usaha untuk
meningkatkan kualitas dan kompetensi pengembangan sumber daya manusia dalam
organisasinya. Usaha pengembangan sumber daya manusia dalam organisasi ini
tentunya bertujuan agar organisasi tersebut mampu merealisasikan visi
mereka, mencapai tujuan yang diinginkan,
dan berkembang menjadi lembaga atau organisasi yang baik.
Untuk itu melalui kegiatan
observasi yang dilakukan oleh kelopok kami, khususnya pada bidang Lembaga
Pelatihan dan Kursus ini, diharapkan dapat nenambah pengetahuan-pengetahuan
baru yang berkenaan dengan pengetahuan tentang Lembaga Pelatihan dan Kursus.
Pengetahuan tersebut dapat dilihat baik dari segi gambaran umum tentang
Institusi atau lembaga yang diobservasi, Visi dan Misi Organisasi, struktur
organisasi, program-program yang direncanakan, ataupun program yang sudah
berjalan dalam pengembangan SDM seacra internal maupun eksternal. Sehingga
dengan adanya kegiatan observasi ini diharapkan mahasiswa PLS sebagai calon
praktisi-praktisi PLS mampu memahami dan mengerti tentang bagaimana suatu
Lembaga Pelatihan dan Kursus itu berjalan dan bagaiman pengelolaan pengembangan
sumber daya manusia baik secara internal maupun eksternal.
B.
Tujuan
Pengembangan Lembaga(SDA)
Pengembangan menurut
Ruky(103:2003) diartikan sebagai penyiapan individu untuk memikul tanggung
jawab yang berbeda atau lebih tinggi di dalam organisasi. Pengembangan biasanya
berhubungan dengan peningkatan kemampuan intelektual atau emosional yang
diperlukan untuk menunaikan pekerjaan secara maksimal. Pengembangan berpijak
pada fakta bahwa seorang staf membutuhkan pengetahuan, keahlian, dan kemampuan
yang berkembang supaya bekerja dengan baik sesuai dengan posisi yang
dijalaninya.
Pengembangan
sumber daya manusia ( Human Resources Development) menurut Noto Admojo
(1998) dalam Nasution (2014) merupakan suatu proses peningkatan kualitas atau
kemampuan manusia, yaitu yang mencakup (perencanaan, pengembangan, dan pengelolaan
sumber daya manusia. Pengembangan sumber daya manusia dibagi menjadi dua yaitu
internal dan eksternal. Pengembangan SDM secara
internal bertujuan untuk menangani berbagai macam masalah pada ruang lingkup
karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya agar dapat menunjang
aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan
melalui pelatihan. Bagian atau unit
yang biasanya mengurusi dalam adalah departemen sumber daya manusia atau dalam
bahasa inggris disebut HRD atau human
resource department.
C.
Sejarah
Perkembangan LKP Indocita
Fondation
Lembaga kursus dan pelatihan (LKP)
Indocita Fondation sudah berdiri sejak sekitar lima tahunyang lalu yaitu tahun
2010. Namun LKP Indocita Fondation baru mendapat sertifikat resmi pemerintah
sebagai lembaga pelatihan kursus pada Bulan Desember 2013. Lembaga Indocita
Fondation didirikan oleh Bapak Avin Nadhir di tempat tinggalnya yaitu di Jalan
Pesantren No.26 Rt.05 Rw.02 Desa Randuagung Kecamatan Singosari Kabupaten
Malang, sekarang daerah tersebut sudah tidak dikenal dengan sebutan “ Kampung Inggris Singosari”. Kampung
Inggris ini didirikan oleh Mr. Avin Nadhir, CHI., M.CHt. yang merupakan seorang
motivator, coach, theraphys, alumni IVLP USA, State Alumni USA, Member NGH
USA, Direktur Indocita dan rumah cerdas
ai-ef, fonder hypnomatika, dan mahasiswa S2 PLS UM. Namun selain itu masih
banyak lagi pengalaman-pengalaman organisasi beliau yang berkaitan dan tidak
berkaitan dengan LKP Indocita Fondation yang beliau dirikan.
LKP
Indocita
Fondation didirikan pada sekitar tahun 2010 dilatar belakangi oleh kepedulian
Mr. Avin Nadhir akan pendidikan bahasa inggris yang belum banyak dikuasai oleh
masyarakat pada umumnya dan pelajar pada khususnya. Kebutuhan akan belajar
bahasa inggris itu sangat penting dan menjajikan dijadikan sebuah usaha.
Mengadopsi dengan kegiatan kursus di Pare Kediri (kampung inggris Kediri)
beliau membuka kursus bahasa inggris untuk pelajar, awalnya kursus itu
diberikan secara gratis pada lembaga pendidikan maarif melalui program ekskul,
ada juga program kursus bahasa inggris untuk siswaberprestasi di sekolah, dan
mulai merintis kursus bahasa inggris dari tingkat SD hingga umum.
Adapun Program yang ditawarkan oleh LKP Indocita
Fondation adalah :
1. Smart English Private
(untuk pelajar,mahasiswa, dan umum)
2. Smart
Holiday English Camp
3. Smart
Holiday English Camp (In-House)
4. Smart
English Camp (In-House)
plus wisata Bareng Bule
5. Hypnomatika
6. Pelatihan Motivasi I Have a Dream (Gratis) sebagai bentuk
CSR LKP Indo Cita
7. Out
Bound and Out Door Learning
8. Wisata Edukasi Singapore
9. Indocita
Scholarship
Program
10. Motivation (persiapan UNAS)
11. Program penciptaan pengajar/trainer
Bahasa Inggris (BeTe Program)
Lambat tahun program LKP Indocita
Fondation mulai berkembang pesat khususnya pada tahun 2013. Beragam bentuk
kegiatan pelatihan, kursus, motivasi, wisata maupun seminar yang ditawarkan
mulai dengan biaya gratis (sebagai bentuk CSR(Corporate Social Resposibility)
lembaga) hingga biaya paling mahal yaitu dengan harga Rp 5.000.000,00per orang
untuk paket khusus kursus bahasa inggri dan wisata edukasi ke Singapura. Dan
akhirnya keberadaan LKP
Indocita
Fondation diakuai baik di Malang Raya maupun luar daerah. Luar daerah yang
telah menggunakan jasa LKP
Indocita
Fondation adalah Probolinggo, Cirebon, Bondowoso, Pasuruan, Bogor, dan
lain-lain. Direktur LKP
Indocita
Fondation pernah mendapat penghargaan dalam bidang pendidikan dari Bupati Malang, Kamis tanggal 28 Nopember
2013 mengenai gagasan pendirian kampung inggris di Singosari.
Banyak
keunggulan yang dimiliki LKP Indocita Fondation
dibanding dengan LKP bahasa inggris lainnya.Keunggulan tersebut antara lain :
1.
Memiliki suasana pembelajaran 100%
Inggris Area
2.
Didampingi oleh Native Speaker (Bule)
3. Dibimbing
oleh tutor yang berpengalaman dan boleh memilih sendiri (untuk program
privat)
4. Jumlah
tutor 40 orang yang siap membimbing
disetiap program pembelajaran (tidak terikat ruang dan waktu, melayani di luar
tempat pembelajaran)
5. Dilengkapi
dengan out bound serta suasana tempat yang nyaman, asri pedesaan
6. Pembelajaran
yang didesai seru dan menarik sehingga tidak menjenuhkan
7. Menjaga
kegiatan keagamaan sepeti peraturan sholat berjamaah, sholat Dhuha, sholat
Tahajud, mengaji, dan mendengarkan kultum serta peraturan menggunakan bawahan
rok (untuk wanita).
8. No
smoking area sehingga udara di tempat pembelajaran segar
9. Ada
program wisata untuk program English Camp
10. Dijamin
lebih cepat menguasai kemampuan bahasa inggris yang diinginkan.
Keunggulan-keunggulan
yang ditawarkan LKP Indocita Fondation
Pada
kegiatan pembelajaran di LKP Indocita Fondation untuk semua program
pembelajaran bahasa inggris terdapat peraturan-peraturan yang harus ditaati
pada saat kegiatan pembelajaran yaitu :
1. Harus
berbahasa inggris dimanapun dan kapanpun jika melanggar maka satu kata didenda
dengan membayar uang Rp 500,00
2. Kostum
saat pembelajaran harus rapi dan sopan (untuk warga belajar perempuan wajib
menggunakan rok)
3. Batas
maksimal datang terlambat yaitu 15menit
4. Tidak
boleh mengaktifkan HP pada saat pembelajaran
5. Wajib
mengikuti kegiatan keagamaan seperti sholat jamaah bagi yang beragama islam
6. Wajib
menjaga kebersihan kelas, kamar, dan tempat fasilitas umum lainnya
Struktur Organisasi
LKP Indocita
Fondation
Program Pengembangan SDM yang diulakukan oleh LKP Indocita
Fondation
Pengembangan SDM secara internal yaitu
dilakukan untuk anggota staf LKP Indocita. Adapaun program pengembangan SDM
secara internal yang menjadi program rutin di LKP Indocita adalah :
1. Program
pelatihan bahasa inggris di BEC Kampung Inggris Pare untuk tutor pada setiap
tahun sekali. Program pelatihan Bahasa Inggris yang telah diikuti di BEC adalah grammer, listening, reading,
TOEFL, dan kemampuan menjadi tutor bahasa inggris.untuk pengembangan
produktifitas dan profesionalisme lembaga maka program ini disenggelarakan
dengan harapan para pengajar di lembaga indocita memiliki kemampuan bahasa
inggris yang diakui baik dari nasional maupun internasional.
2. Program “Be Te” (Be
Trainner) adalah program rekrutment calon trainner baru, harapanya adalah agar LKP
Indocita memiliki kader-kader
trainner baru yang mampu memberikan pelatihan kursus pada masyarakat ataupun
pelajar yang membutuhkan, adapun persyaratan dari program ini adalah para
lulusan SMA sederajat, untuk menambah profesionalisme trainner dalam
peningkatan pendidikan. Dengan semakin berkembangnya LKP indocita tentunya disadari oleh bm.r avin
nadir untuk menambah jumlah pengajar. Karena jangkauan pelaksanaan kegiatan
indocita sudah merambah ke luar kota dan bahkan ke luar pulau. Maka program “Be
Te” ini adalah program untuk menjaring para pengajar-pengajar yang akan di
didik secara khusus dengan harapan dapat menjadi trainer yang profesional.
3. Beasiswa bagi para trainner atau tutor
unggulan LKP Indocita untuk
melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Untuk pengembagan SDM maka di
butukan juga pengajar yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi. Maka dari
itu LKP indocita memberikan beasiswa kepada trainner untuk melanjutkan
pendidikan di perguruan tinggi. Saat ini ada 4 trainner yang mengambil studi di
universitas kanjuruan.
Sedangkan pengembangan SDM secara
eksternal yang dilakukan untukmasyarakat sekitar LKP Indocita. Adapun program
penghembangan SDM secara eksternal yang menjadi program rutin LKP Indocita yaitu :
1. Pemberian
les Bahasa Inggris gratis untuk siswa
berprestasi yang tidak mampu setiap
tahun ajaran baru. Pada setiap tahun lembaga indocita melakukan penjaringan
siswa berprestasi, siswa tersebut adalah pelajar SMP sederajat di kabupaten dan kota malang, siswa
berprestasi dilihat dari ranking sekolah atau guru merekomendasikan siswa
didiknya untuk mengikuti program les tersebut. Program ini adalah suatu bentuk
kepedulian LKP indocita terhadap dunia pendidikan sebagai pengembangan
kopetensi masyarakat melalui program pelatihan bahasa inggris.
2. Pemberian pelatihan motivasi (I HAVE ADREAM) pada sekolah-sekolah SD,SMP,SMA,danPT di wilayah Malang. Program “I HAVE A
DREAM” adalah program pengabdian lembaga indocita foundation kepada dunia
pendidikan di indonesia, program ini dilaksanakan dengan biaya gratis. Program ini adalah program motivasi kepada masyarakat,
beasal dari latar belakang m.r acvin nadir sebagai praktisi hypnoterapy maka
selain adanya pengembanngan masyarakat dari sisi pengetahuan dan pemahaman
bahasa inggris, menurut m.r avin nadir pola fikir dalam motivasi belajar juga
harus di tingkatkan
3. Memberikan kursus dan bimbingan kepada para steakholder lembaga pendidikan negeri maupun
swasta. Program ini dilakukan dengan sasaran para masyarakat sekitar yang
berkeinginan untuk belajar bahasa inggris. Kegiatan ini juga dapat memperdekat
kemitraan terhadap program-program yang dilaksanakan LKP indocita. Steakholder
juga dari lembaga pendidikan formal suasta maupun negeri.
4. Baksos setiap tahun pada masyarakat sekitar.
Baksos dilakukan oleh LKP indocita
sebagai bentuk CSR terhadap lingkungan sekitar. Baksos ini memiliki kegiatan
yaitu dengan memfasilitasi warga untuk belajat bahasa inggris dan memberikan
bantuan material kepada para masyarakat lingungan sekita yang membutuhkan.
5. Smart
English Private (untuk pelajar,mahasiswa, dan umum)
Program Smart English Private adalah program
bimbingan khusus yaitu pembelajaran privat untuk para masyarakat yang
membutuhkan kemampuan bbahasa inggris dan tidak memiliki waktu untuk datang ke
tempat pelatihan. Maka LKP indocita memfasilitasi dengan mendatangi peserta
didik ke rumah untuk membelajarkan bahasa ingris. Peserta dari program ini
adalah pelajar, mahasiswa dan umum.
6. Smart
Holiday English Camp
Program Smart Holiday English Camp
adalah program pengembangan SDM eksternal dari LKP indocita. Program ini
bertujuan untuk memberika pelatihan bahasa inggri secara intensif dengan camp
selama 2 minggu sampai 1 bulan dengan harapan melalui bembiasaan kegiatan
sehari-hari mempu mempercepat peserta didik untuk lebih cepat dalam menguasi
bahasa ingris. Sasaran dari program ini adalah masyarakat umum dan paling bayak
adalah para pelajar ataupun mahasiswa. Pelaksanaan program Smart Holiday
English Camp yaitu biasanya pada liburan semester.
7. Smart
Holiday English Camp (In-House)
Program
Smart
Holiday English Camp (In-House)
hampir sama dengan program Smart Holiday English Camp, tetapi bedanya terletak pada tempat pelaksanaan dan
waktu pelaksanaan. Program ini bisa dilakukan tidak pada liburan karena peserta
tidak diharuskan untuk camp, peserta bisa kembali kerumah masing-masing dan
datang setiap pelaksanaan kegiatan. Program ini memfasilitasi peserta didik
yang bertempat tinggal dekat dengan LKP indocita.
8. Smart
English Camp (In-House) plus wisata Bareng Bule
Ada
juga progam Smart Holiday English Camp (In-House) yang di dampingi langsung oleh Nativ (bule). Dengan
harapan para peserta didik dapat langsung belajar berkomunikasi bahasa inggris
dengan orang asing. Program ini dirancang agar peserta didik merasa senang
dapat belajar bersama bule. Nativ di datangkan dari amerika dan inggris melalui
program kemitraan.
9. Hypnomatika
Hypnomatika
adalah metode belajar berhitung cepat melalui pembelajaran bawah sadar. Program
ini diberiakan pada peserta pelatihan Smart Holiday English
Camp, hypnomatika cara dahsyat
menghitung dengan menggunakan BAYANGAN. Dengan program ini di harapkan pesrta
didik memiliki kemampuan berhitung cepat.
LAPORAN
PELAKSANAAN PROGRAM
pelaksanakanprogram di lembaga LKP Indocita untuk yang pertama diadakan sebuah kontrak belajar antar
tenaga pengajar dan peserta didik, agar dalam proses pembelajaran tercipta
suasana yang kondusif, tenang, aman dan terhindar darihal-hal ang tidak
diinginkan. Adapun kontrak belajar yang diberlakukan di lembaga LKP Indocita
pda pelaksanaan program Smart English Camp (In-House) plus
wisata Bareng Bule adalah
sebagai berikut:
1.
Harus berbahasa inggris dimanapun dan
kapanpun jika melanggar maka satu kata didenda dengan membayar uang Rp 500,00
2.
Kostum saat pembelajaran harus rapi dan
sopan (untuk warga belajar perempuan wajib menggunakan rok)
3.
Batas maksimal datang terlambat yaitu
15menit
4.
Tidak boleh mengaktifkan HP pada saat
pembelajaran
5.
Wajib mengikuti kegiatan keagamaan
seperti sholat jamaah bagi yang beragama islam
6.
Wajib menjaga kebersihan kelas, kamar,
dan tempat fasilitas umum lainnya.
7.
Dilarang
merokok agar suasana tetap kondusif dan bebas dari asap
No
|
Jenis kegiatan
|
Waktu pelaksanaan
|
Sasaran
|
Hasil evaluasi
|
Analisis
|
Tindak lanjut
|
|
proses
|
Hasil
|
||||||
1
|
Pengumpulan data peserta yang akan mengikuti program Smart
English Camp (In-House) plus wisata Bareng Bule
|
Sebelum pelaksanaan program
|
Peserta didik di lembaga LKP indocita
|
Berjalan sesuai rencana
|
Semua data peserta terkumpul
|
Alat pengumpulan data efektif dalam pengumpulan data
|
Dapat dimanfaatkan untuk daftar rujukan program yang
akan dilaksanaakan tahun depan
|
2
|
Pemberian informasi terkait pelaksanaan program yang
berjalan
|
Sebelum pelaksanaan program
|
Peserta didik di lembaga LKP indocita
|
Peserta pelaksanaan program mengerti tat cara
pelaksanaan program
|
Terlaksanakan dengan sesuai rencana, pelaksanaannya dilakukan
dengan membagikan brosur
|
Peserta didik pelaksaan program tidak akan kebingungan
dalam pelaksaan program
|
Bila ada yang belum mengerti diadakan pemberian
informasi lagi
|
3
|
Identifikasi dan penataan pelaksanaan program terhadap
peserta didik
|
Waktu pelaksanaan program
|
Peserta didik di lembaga LKP indocita
|
Untuk peserta didik yang masih kesulitan diberikan ke
nativ yang telah dikonfirmasikan terlebih dahulu
|
Telah ditempatkan di tempat yang memang benar benar
kadar kepintaran dari peserta didik
|
Karena penataan pelaksanaan program dilakakuakn dengan
menganalisis dengan segala pengumpulan dari berbagai aspek
|
Perlu penambahan kauta jika diperlukan dalam sebuah
program yang dilaksanakan ini.
|
4
|
Pelaksanaan program Smart English Camp
(In-House) plus wisata Bareng Bule
|
Hari minggu
dimuulai dari jam 08;00 tgl 05 Oktober 2014
|
Peserta didik di lembaga LKP indocita
|
yang di dampingi langsung oleh
Nativ (bule). Dengan harapan para peserta didik dapat langsung belajar berkomunikasi
bahasa inggris.
|
Program ini dirancang agar peserta didik merasa senang
dapat belajar bersama bule
|
Analisis dilaksanakan dengan megidentifiksi peserta
dari raut wajah, dan kelancaran dalam bebahasa inggris dengan nativ (bule)
|
Jika masih ada yang belum berkesempatan berbicara dengan
nativ program akan dilaksanakan lagi di minggu berikutnya
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar