Wellcome

Wellcome

Rabu, 03 Desember 2014

PROPOSAL EVALUASI

Disusun Oleh: M. Arif Irwanto


BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang

Menjalankan sebuah program tentunya tidak akan semulus dan selancar dengan apa yang telah di rencanakan dalam sebuah perencanaan program yang dilakuakan pada awal sebelum program dijalankan, dan ketika program telah berjalan pasti ada banyak sekali kekurangan-kekurangan didapatkan dalam proses berjalannya program tersebut, maka dari situlah peran sebuah evaluasi program berjalan, Evaluasi program bertujuan untuk mengetahui pencapaian tujuan program yang telah dilaksanakan. Selanjutnya, hasil evaluasi program digunakan sebagai dasar untuk melaksanakan kegiatan tindak lanjut atau untuk melakukan pengambilan keputusan berikutnya. yang dimana agar diadakan sebuah perbaikan program yang nantinya diharapkan agar sebuah program berjalan lebih baik dan berjalan sesuai apa yang telah direncanakan.
Perkembangan zaman yang menuntut masyarakat indonesia untuk bisa menguasai bahasa selain bahasa sendiri akan menjadi sebuah kontrovensi apalagi terdengar kabar isu tentang pasar terbuka MEA, apabila masyarakat indonesia tidak menguasai bahasa yang dipergunakan di pasar terbuka tersebut akan mendatangkan dampak yang sangat tidak baik terhadap bangsa Indonesia, salah satunya bahasa internasional yang sangat banyak dipergunakan adalah bahasa inggris.Untuk meningkatkan keterampilan berbahasa inggris ada sebuah lembaga kursus dan pelatihan indocita Fondation, program pelatihan bahasa inggris yang mendatangkan langsung tutor bule, program tersebut tidak luput dari masalah-masalah yang dihadapi dalam pelaksanaannya, maka dari itu perlu adanya sebuah program evaluasi yang harapkannya agar menambah kualitas kinerja dari sebuah program pelatihan bahasa inggris yang telah dievaluasi.
Indocita Fondation sendiri merupakan bentuk dari Lembaga Kursus dan Pelatihan sebagai tempat pembelajaran yang berorientasi pada pembedayaan dan pengembangan sumber daya manusia yang dibentuk untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang pendidikan bahasa Inggris. Lembaga kursus dan pelatihan adalah salah satu bentuk satuan pendidikan nonformal yang diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan, ketrampilan, kecakapan hidup, dan sikap untuk mengembangkan profesi, bekerja, usaha mandiri, dan atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi

Di dalam indocita fondation ada progam Smart Holiday English Camp (In-House) yang di dimana program langsung didampingi oleh Nativ (bule). Dengan harapan para peserta didik dapat langsung belajar berkomunikasi bahasa inggris dengan orang asing. Program ini dirancang agar peserta didik merasa senang dapat belajar bersama bule. Nativ di datangkan dari amerika dan inggris melalui program kemitraan.

B.  Tujuan Evaluasi
Evaluasi program Smart English Camp (In-House) plus wisata Bareng Bule bertujuan untuk mengetahui pencapaian tujuan program yang telah dilaksanakan dalam program Smart English camp ini. Selanjutnya, hasil evaluasi program ini akan digunakan  sebagai dasar untuk melaksanakan kegiatan tindak lanjut atau untuk melakukan pengambilan keputusan berikutnya. yang dimana agar diadakan sebuah perbaikan program yang nantinya sangat diharapkan agar sebuah program berjalan lebih baik dan berjalan sesuai apa yang telah direncanakan. Program ini orientasinya langsung lapangan yang dimana peserta dipersilahkan untuk berbicara langsung dengan bule yang memang sengaja di datangkan oleh pihak lembaga agar peserta mendapatkan pengalaman yang lebih ketika berbicara dengan seorang bule asli, hal ini merupakan pengalaman tersendiri untuk para peserta di kampung inggris ini.

C.  Aspek-Aspek Evaluasi
1.    Perencanaan Program
2.    Penataan pelaksanaan program
3.    Masukan perencaanaan program
4.    Proses pelaksanaan program
5.    Hasil program

Metode
A. Rancangan evaluasi
a.    Perencanaan program
Melaksanaakan perencanaan program untuk memplanning apa yang akan dilakukan dalam pelaksanaan program perlu juga diadakannya sebuah evaluasi program rancangan evaluasi yang dimana diharapkan evaluasi mendatangkan hal yang dapat meningkatkan pelaksanaan program ketika nantinya dilaksanakan
Perencanaan program adalah dasar yang memang harus benar-benar direncanakan, disitulah mendatangkan pemahaman mulai dari dasar yakni perencanaan program, proses pelaksanan program, samai dengan hasil program yang telah direncanakan
Progam Smart Holiday English Camp (In-House) yang di dampingi langsung oleh Nativ (bule). Dengan harapan para peserta didik dapat langsung belajar berkomunikasi bahasa inggris dengan orang asing. Program ini dirancang agar peserta didik merasa senang dapat belajar bersama bule. Nativ di datangkan dari amerika dan inggris melalui program kemitraan. Dimanapun sudut kampung inggris memang didesain untuk membuat para peserta di kampung inggris merasa nyaman untuk melakukan kegiatan pembelajaran
Pembuatan peraturan pun tidak luput dari perencanaan, adapun macam-macam peraturan yang wajib dipatuhi oleh peserta pelatihan saat berada di kampung inggris saat program berjalan ataupun saat ditidak berjalan adalah sebagai berikut
1.    Harus berbahasa inggris dimanapun dan kapanpun jika melanggar maka satu kata didenda dengan membayar uang Rp 500,00
2.    Kostum saat pembelajaran harus rapi dan sopan (untuk warga belajar perempuan wajib menggunakan rok)
3.    Batas maksimal datang terlambat yaitu 15menit
4.    Tidak boleh mengaktifkan HP pada saat pembelajaran
5.    Wajib mengikuti kegiatan keagamaan seperti sholat jamaah bagi yang beragama islam
6.    Wajib menjaga kebersihan kelas, kamar, dan tempat fasilitas umum lainnya.
7.    Dilarang merokok agar suasana tetap kondusif dan bebas dari asap

b.   Masukan perencanaan program
menerima masukan dalam sebuah penyususnan perencanaan program perlu juga dilakuakan berbagai pertimbangan, agar masukan dalam perencanaan tersebut membawa dampak yang positif dalam proses perencanaan program, karena perencanaan program sendiri adalah dasar yang akan digunakan sebagai acuan pelaksanaan program. Dalam menerima masukan juga perlu diadakannya proses evaluasi masukan perencanaan program agar dalam proses masukan tidak asal menerimanya dan diambil begitu saja.
Perencanaan program dilakukan oleh beberapa orang yang memang itu adalah statusnya yang dianggap penting dan masukan masukannya dapat diterima oeh khalayak atau bahkan akan memberikan sebuah kontribusi yang dapat menambah  perencanaan dalam sebuah program agar tujuan dari program itudapat terwujud sesuai dengan apa yang telah direncanakan pengembangan produktifitas dan profesionalisme lembaga maka program ini disenggelarakan dengan harapan para pengajar di lembaga indocita memiliki kemampuan bahasa inggris yang diakui baik dari nasional maupun internasional.

c.    Proses pelaksanaan program
Melaksanakan program yang telah direncanakan tidak luput juga dari pengevaluasian karena dari berbagai sudut pandang harus diadakannya proses evaluasi untuk menambah kualitas program, mulai dari perencanaan sampai pada proses pelaksanaannya
Proses pelaksanaan program Smart English Camp (In-House) plus wisata Bareng Bule adalah program yang proses pelaksanaannya dilakuakan terjadi proses berbicara antara peserta pelatihan dengan nativ(bule)

d.   Hasil program
Berawal dari merencanakan, masukan ketika perencanaan program disusun, proses pelaksanaan program sampai pada hasil program, adanya evaluasi untuk menjadi tolak ukur dalam pelaksanaan. sesungguhnya sampai dimana keefektifan perencanaan yang terlaksana/terealisasi dan jika dari sekian hal itu membawa dampak yang kurang baik untuk pelaksanaan program, evaluasi ini sebaikannya digunakan sebagai acuan untuk menjalankan program yang akan datang
Hasil program adalah diharapkan setelah peserta pelatihan bahasa inggris berbicara langsung dengan nativ(bule) akan semakin menambah wawasan akan berbahasa inggrisnya, dan juga menambah kecakapan dalam penangapan speaking berbahasa inggris. Dan juga diharapakan sebelum dan sesudah peserta pelatihan mengikuti program ini adanya perubahan yang terlihat jelas dari mereka peserta.
Metode pengemabangan SDM dapat berbentuk kegiatan pendidikan maupun pelatihan. Pendidikan pada umumnya bertujuan mengembangakan SDM akan tujuan dimasa depan, sedangkan pelatihan bertujuan mengembangkan SDM untuk menghadapi keadaan dimasa sekarang. Pelatihan merupakan salah satu upaya mengembangkan sumber daya manusia, melalui kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan khusus seseorang atau kelompok dalam sebuah organisasi. Pendidikan dengan pelatihan itu berbeda, berikut ini adalah tabel perbandingan perbedaan pendidikan dan pelatihan menurut Nasution (2014);
No
Aspek
Pendidikan
Pelatihan
1
Mengembangkan kemampuan
Menyeluruh
Secara khusus
2
Area kemampuan
Kognitif, afektif, psikomotorik
Psikomotorik
(ketrampilan)
3
Jangka waktu pelaksanaan
Panjang
Pendek
4
Materi yang diberikan
Lebih umum
Lebih khusus
5
Penekanan penggunaan metode belajar mengajar
Konvensional
Interaktif
6
Penghargaan akhir prose
Gelar, ijazah
Sertifikat

B.  Populasi dan sampel
Pengumpulan data mengunakan populasi dan sampel peserta pelatihan bahasa inggris di singosari, karena program 100% tertuju pada mereka para peserta pelatihan, dan seterusnya
C.  Teknik pengumpulan data
Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data kali dalah mengunakan teknik observasi lapangan, jadi disini evaluator mengamati langsung kondisi apa yang terjadi di lapangan secara langsung, dan membandingkan dengan apa yang telah direncanakan dari awal perencanaan progam, yang tetap menjadi acuan adalah prencanaan awal program
D.  Teknik analisis data
Teknik analisis data adalah teknik pengumpulan data yang disusun secara sistematis, yang dimana semua telah direncanakan dengan rapi atau bisa di katakan dengan terstruktur
E.  Pengembangan instrumen
Pengembangan instrumen bisa mengunakan observasi langsung ke lapangan atau juga dengan mengunakan angket yang ditujukan kepada peserta pelatuhan bahasa inggris yang diberikan oleh para evaluator


lampiran
PROFIL LEMBAGA
A.      Latar Belakang
Lembaga kursus dan pelatihan adalah salah satu bentuk satuan pendidikan nonformal yang diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan, ketrampilan, kecakapan hidup, dan sikap untuk mengembangkan profesi, bekerja, usaha mandiri, dan atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Dalam penjelasan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 pasal 26 ayat 5, juga dijelaskan bahwa kursus dan pelatihan adalah bentuk pendidikan berkelanjutan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dengan penekanan pada penguasaan ketrampilan, standart kompetensi, pengebangan sikap kewirausahaan serta pengembangan kepribadian professional. Selain itu pelatihan juga merupakan wahana untuk membangun sumber daya manusia menuju era globalisasi yang penuh dengan tantangan.
Indocita Fondation merupakan bentuk dari Lembaga Kursus dan Pelatihan sebagai tempat pembelajaran yang berorientasi pada pembedayaan dan pengembangan sumber daya manusia yang dibentuk untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang pendidikan bahasa Inggris. Indocita Fondation memiliki visi, misi, dan tujuan yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pembelajaran bahasa Inggris agar generasi muda dapat berkembang di era globalisasi.
Pengembangan sumber daya manusia yang diberikan oleh suatu lembaga tidak hanya diberikan pada masyarakat luas saja, melainkan juga diberikan pada internal lembaga atau organisasi yang terkait. Yang dimaksud internal lembaga atau organisasi tersebut adalah karyawan yang ada dalam sebuah lembaga atau organisasi. Pengembangan sumber daya manusia dalam lembaga atau organisasi itu merupakan usaha untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi pengembangan sumber daya manusia dalam organisasinya. Usaha pengembangan sumber daya manusia dalam organisasi ini tentunya bertujuan agar organisasi tersebut mampu merealisasikan visi mereka,  mencapai tujuan yang diinginkan, dan berkembang menjadi lembaga atau organisasi yang baik.
Untuk itu melalui kegiatan observasi yang dilakukan oleh kelopok kami, khususnya pada bidang Lembaga Pelatihan dan Kursus ini, diharapkan dapat nenambah pengetahuan-pengetahuan baru yang berkenaan dengan pengetahuan tentang Lembaga Pelatihan dan Kursus. Pengetahuan tersebut dapat dilihat baik dari segi gambaran umum tentang Institusi atau lembaga yang diobservasi, Visi dan Misi Organisasi, struktur organisasi, program-program yang direncanakan, ataupun program yang sudah berjalan dalam pengembangan SDM seacra internal maupun eksternal. Sehingga dengan adanya kegiatan observasi ini diharapkan mahasiswa PLS sebagai calon praktisi-praktisi PLS mampu memahami dan mengerti tentang bagaimana suatu Lembaga Pelatihan dan Kursus itu berjalan dan bagaiman pengelolaan pengembangan sumber daya manusia baik secara internal maupun eksternal.

B.       Tujuan Pengembangan Lembaga(SDA)
Pengembangan menurut Ruky(103:2003) diartikan sebagai penyiapan individu untuk memikul tanggung jawab yang berbeda atau lebih tinggi di dalam organisasi. Pengembangan biasanya berhubungan dengan peningkatan kemampuan intelektual atau emosional yang diperlukan untuk menunaikan pekerjaan secara maksimal. Pengembangan berpijak pada fakta bahwa seorang staf membutuhkan pengetahuan, keahlian, dan kemampuan yang berkembang supaya bekerja dengan baik sesuai dengan posisi yang dijalaninya.
Pengembangan sumber daya manusia ( Human Resources Development) menurut Noto Admojo (1998) dalam Nasution (2014) merupakan suatu proses peningkatan kualitas atau kemampuan manusia, yaitu yang mencakup (perencanaan, pengembangan, dan pengelolaan sumber daya manusia. Pengembangan sumber daya manusia dibagi menjadi dua yaitu internal dan eksternal. Pengembangan SDM secara internal bertujuan untuk menangani berbagai macam masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya agar dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan melalui pelatihan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi dalam adalah departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource department.

C.      Sejarah Perkembangan LKP Indocita Fondation
Lembaga kursus dan pelatihan (LKP) Indocita Fondation sudah berdiri sejak sekitar lima tahunyang lalu yaitu tahun 2010. Namun LKP Indocita Fondation baru mendapat sertifikat resmi pemerintah sebagai lembaga pelatihan kursus pada Bulan Desember 2013. Lembaga Indocita Fondation didirikan oleh Bapak Avin Nadhir di tempat tinggalnya yaitu di Jalan Pesantren No.26 Rt.05 Rw.02 Desa Randuagung Kecamatan Singosari Kabupaten Malang, sekarang daerah tersebut sudah tidak dikenal dengan sebutan “ Kampung Inggris Singosari”. Kampung Inggris ini didirikan oleh Mr. Avin Nadhir, CHI., M.CHt. yang merupakan seorang motivator, coach, theraphys, alumni IVLP USA, State Alumni USA, Member NGH USA,  Direktur Indocita dan rumah cerdas ai-ef, fonder hypnomatika, dan mahasiswa S2 PLS UM. Namun selain itu masih banyak lagi pengalaman-pengalaman organisasi beliau yang berkaitan dan tidak berkaitan dengan LKP Indocita Fondation yang beliau dirikan.
LKP Indocita Fondation didirikan pada sekitar tahun 2010 dilatar belakangi oleh kepedulian Mr. Avin Nadhir akan pendidikan bahasa inggris yang belum banyak dikuasai oleh masyarakat pada umumnya dan pelajar pada khususnya. Kebutuhan akan belajar bahasa inggris itu sangat penting dan menjajikan dijadikan sebuah usaha. Mengadopsi dengan kegiatan kursus di Pare Kediri (kampung inggris Kediri) beliau membuka kursus bahasa inggris untuk pelajar, awalnya kursus itu diberikan secara gratis pada lembaga pendidikan maarif melalui program ekskul, ada juga program kursus bahasa inggris untuk siswaberprestasi di sekolah, dan mulai merintis kursus bahasa inggris dari tingkat SD hingga umum.
Adapun Program yang ditawarkan oleh LKP Indocita Fondation adalah          :
1.    Smart English Private (untuk pelajar,mahasiswa, dan umum)
2.    Smart Holiday English Camp
3.    Smart Holiday English Camp (In-House)
4.    Smart English Camp (In-House) plus wisata Bareng Bule
5.    Hypnomatika
6.    Pelatihan Motivasi I Have a Dream (Gratis) sebagai bentuk CSR LKP Indo Cita
7.    Out Bound and Out Door Learning
8.     Wisata Edukasi Singapore
9.    Indocita Scholarship Program 
10.    Motivation (persiapan UNAS)
11.    Program penciptaan pengajar/trainer Bahasa Inggris (BeTe Program)
Lambat tahun program LKP Indocita Fondation mulai berkembang pesat khususnya pada tahun 2013. Beragam bentuk kegiatan pelatihan, kursus, motivasi, wisata maupun seminar yang ditawarkan mulai dengan biaya gratis (sebagai bentuk CSR(Corporate Social Resposibility) lembaga) hingga biaya paling mahal yaitu dengan harga Rp 5.000.000,00per orang untuk paket khusus kursus bahasa inggri dan wisata edukasi ke Singapura. Dan akhirnya keberadaan LKP Indocita Fondation diakuai baik di Malang Raya maupun luar daerah. Luar daerah yang telah menggunakan jasa LKP Indocita Fondation adalah Probolinggo, Cirebon, Bondowoso, Pasuruan, Bogor, dan lain-lain. Direktur LKP Indocita Fondation pernah mendapat penghargaan dalam bidang pendidikan dari Bupati Malang, Kamis tanggal 28 Nopember 2013 mengenai gagasan pendirian kampung inggris di Singosari.
Banyak keunggulan yang dimiliki LKP Indocita Fondation dibanding dengan LKP bahasa inggris lainnya.Keunggulan tersebut antara lain  :
1.    Memiliki suasana pembelajaran 100% Inggris Area
2.    Didampingi oleh Native Speaker (Bule)
3.    Dibimbing oleh tutor yang berpengalaman dan boleh memilih sendiri (untuk program
privat)
4.    Jumlah tutor  40 orang yang siap membimbing disetiap program pembelajaran (tidak terikat ruang dan waktu, melayani di luar tempat pembelajaran)
5.    Dilengkapi dengan out bound serta suasana tempat yang nyaman, asri pedesaan
6.    Pembelajaran yang didesai seru dan menarik sehingga tidak menjenuhkan
7.    Menjaga kegiatan keagamaan sepeti peraturan sholat berjamaah, sholat Dhuha, sholat Tahajud, mengaji, dan mendengarkan kultum serta peraturan menggunakan bawahan rok (untuk wanita).
8.    No smoking area sehingga udara di tempat pembelajaran segar
9.    Ada program wisata untuk program English Camp
10.    Dijamin lebih cepat menguasai kemampuan bahasa inggris yang diinginkan.

Keunggulan-keunggulan yang ditawarkan LKP Indocita Fondation
Pada kegiatan pembelajaran di LKP Indocita Fondation untuk semua program pembelajaran bahasa inggris terdapat peraturan-peraturan yang harus ditaati pada saat kegiatan pembelajaran yaitu :
1.    Harus berbahasa inggris dimanapun dan kapanpun jika melanggar maka satu kata didenda dengan membayar uang Rp 500,00
2.    Kostum saat pembelajaran harus rapi dan sopan (untuk warga belajar perempuan wajib menggunakan rok)
3.    Batas maksimal datang terlambat yaitu 15menit
4.    Tidak boleh mengaktifkan HP pada saat pembelajaran
5.    Wajib mengikuti kegiatan keagamaan seperti sholat jamaah bagi yang beragama islam
6.    Wajib menjaga kebersihan kelas, kamar, dan tempat fasilitas umum lainnya
Struktur Organisasi LKP Indocita Fondation

 Program Pengembangan SDM yang diulakukan oleh LKP Indocita Fondation

Pengembangan SDM secara internal yaitu dilakukan untuk anggota staf LKP Indocita. Adapaun program pengembangan SDM secara internal yang menjadi program rutin di LKP Indocita adalah     :
1.    Program pelatihan bahasa inggris di BEC Kampung Inggris Pare untuk tutor pada setiap tahun sekali. Program pelatihan Bahasa Inggris yang telah diikuti  di BEC adalah grammer, listening, reading, TOEFL, dan kemampuan menjadi tutor bahasa inggris.untuk pengembangan produktifitas dan profesionalisme lembaga maka program ini disenggelarakan dengan harapan para pengajar di lembaga indocita memiliki kemampuan bahasa inggris yang diakui baik dari nasional maupun internasional.
2.    Program “Be Te” (Be Trainner) adalah program rekrutment  calon trainner baru, harapanya adalah agar LKP Indocita memiliki kader-kader trainner baru yang mampu memberikan pelatihan kursus pada masyarakat ataupun pelajar yang membutuhkan, adapun persyaratan dari program ini adalah para lulusan SMA sederajat, untuk menambah profesionalisme trainner dalam peningkatan pendidikan. Dengan semakin berkembangnya LKP indocita tentunya disadari oleh bm.r avin nadir untuk menambah jumlah pengajar. Karena jangkauan pelaksanaan kegiatan indocita sudah merambah ke luar kota dan bahkan ke luar pulau. Maka program “Be Te” ini adalah program untuk menjaring para pengajar-pengajar yang akan di didik secara khusus dengan harapan dapat menjadi trainer yang profesional.
3.    Beasiswa bagi para trainner atau tutor unggulan LKP Indocita untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Untuk pengembagan SDM maka di butukan juga pengajar yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi. Maka dari itu LKP indocita memberikan beasiswa kepada trainner untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Saat ini ada 4 trainner yang mengambil studi di universitas kanjuruan.

Sedangkan pengembangan SDM secara eksternal yang dilakukan untukmasyarakat sekitar LKP Indocita. Adapun program penghembangan SDM secara eksternal yang menjadi program rutin LKP Indocita yaitu        :
1.      Pemberian les  Bahasa Inggris gratis untuk siswa berprestasi  yang tidak mampu setiap tahun ajaran baru. Pada setiap tahun lembaga indocita melakukan penjaringan siswa berprestasi, siswa tersebut adalah pelajar SMP  sederajat di kabupaten dan kota malang, siswa berprestasi dilihat dari ranking sekolah atau guru merekomendasikan siswa didiknya untuk mengikuti program les tersebut. Program ini adalah suatu bentuk kepedulian LKP indocita terhadap dunia pendidikan sebagai pengembangan kopetensi masyarakat melalui program pelatihan bahasa inggris.
2.      Pemberian pelatihan motivasi (I HAVE ADREAM) pada sekolah-sekolah SD,SMP,SMA,danPT di wilayah Malang. Program “I HAVE A DREAM” adalah program pengabdian lembaga indocita foundation kepada dunia pendidikan di indonesia, program ini dilaksanakan dengan biaya gratis. Program ini adalah program motivasi kepada masyarakat, beasal dari latar belakang m.r acvin nadir sebagai praktisi hypnoterapy maka selain adanya pengembanngan masyarakat dari sisi pengetahuan dan pemahaman bahasa inggris, menurut m.r avin nadir pola fikir dalam motivasi belajar juga harus di tingkatkan
3.      Memberikan kursus dan bimbingan kepada para steakholder lembaga pendidikan negeri maupun swasta. Program ini dilakukan dengan sasaran para masyarakat sekitar yang berkeinginan untuk belajar bahasa inggris. Kegiatan ini juga dapat memperdekat kemitraan terhadap program-program yang dilaksanakan LKP indocita. Steakholder juga dari lembaga pendidikan formal suasta maupun negeri.
4.      Baksos setiap tahun pada masyarakat sekitar.
Baksos dilakukan oleh LKP indocita sebagai bentuk CSR terhadap lingkungan sekitar. Baksos ini memiliki kegiatan yaitu dengan memfasilitasi warga untuk belajat bahasa inggris dan memberikan bantuan material kepada para masyarakat lingungan sekita yang membutuhkan.
5.      Smart English Private (untuk pelajar,mahasiswa, dan umum)
Program Smart English Private adalah program bimbingan khusus yaitu pembelajaran privat untuk para masyarakat yang membutuhkan kemampuan bbahasa inggris dan tidak memiliki waktu untuk datang ke tempat pelatihan. Maka LKP indocita memfasilitasi dengan mendatangi peserta didik ke rumah untuk membelajarkan bahasa ingris. Peserta dari program ini adalah pelajar, mahasiswa dan umum.
6.      Smart Holiday English Camp
Program Smart Holiday English Camp adalah program pengembangan SDM eksternal dari LKP indocita. Program ini bertujuan untuk memberika pelatihan bahasa inggri secara intensif dengan camp selama 2 minggu sampai 1 bulan dengan harapan melalui bembiasaan kegiatan sehari-hari mempu mempercepat peserta didik untuk lebih cepat dalam menguasi bahasa ingris. Sasaran dari program ini adalah masyarakat umum dan paling bayak adalah para pelajar ataupun mahasiswa. Pelaksanaan program Smart Holiday English Camp yaitu biasanya pada liburan semester.

7.      Smart Holiday English Camp (In-House)
Program Smart Holiday English Camp (In-House) hampir sama dengan program Smart Holiday English Camp, tetapi bedanya terletak pada tempat pelaksanaan dan waktu pelaksanaan. Program ini bisa dilakukan tidak pada liburan karena peserta tidak diharuskan untuk camp, peserta bisa kembali kerumah masing-masing dan datang setiap pelaksanaan kegiatan. Program ini memfasilitasi peserta didik yang bertempat tinggal dekat dengan LKP indocita.

8.      Smart English Camp (In-House) plus wisata Bareng Bule
Ada juga progam Smart Holiday English Camp (In-House) yang di dampingi langsung oleh Nativ (bule). Dengan harapan para peserta didik dapat langsung belajar berkomunikasi bahasa inggris dengan orang asing. Program ini dirancang agar peserta didik merasa senang dapat belajar bersama bule. Nativ di datangkan dari amerika dan inggris melalui program kemitraan.

9.      Hypnomatika
Hypnomatika adalah metode belajar berhitung cepat melalui pembelajaran bawah sadar. Program ini diberiakan pada peserta pelatihan Smart Holiday English Camp, hypnomatika cara dahsyat menghitung dengan menggunakan BAYANGAN. Dengan program ini di harapkan pesrta didik memiliki kemampuan berhitung cepat.

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM
                pelaksanakanprogram di lembaga LKP Indocita untuk yang pertama diadakan sebuah kontrak belajar antar tenaga pengajar dan peserta didik, agar dalam proses pembelajaran tercipta suasana yang kondusif, tenang, aman dan terhindar darihal-hal ang tidak diinginkan. Adapun kontrak belajar yang diberlakukan di lembaga LKP Indocita pda pelaksanaan program Smart English Camp (In-House) plus wisata Bareng Bule adalah sebagai berikut:
1.    Harus berbahasa inggris dimanapun dan kapanpun jika melanggar maka satu kata didenda dengan membayar uang Rp 500,00
2.    Kostum saat pembelajaran harus rapi dan sopan (untuk warga belajar perempuan wajib menggunakan rok)
3.    Batas maksimal datang terlambat yaitu 15menit
4.    Tidak boleh mengaktifkan HP pada saat pembelajaran
5.    Wajib mengikuti kegiatan keagamaan seperti sholat jamaah bagi yang beragama islam
6.    Wajib menjaga kebersihan kelas, kamar, dan tempat fasilitas umum lainnya.
7.    Dilarang merokok agar suasana tetap kondusif dan bebas dari asap

No
Jenis kegiatan
Waktu pelaksanaan
Sasaran
Hasil evaluasi
Analisis
Tindak lanjut
proses
Hasil
1
Pengumpulan data peserta yang akan mengikuti program Smart English Camp (In-House) plus wisata Bareng Bule
Sebelum pelaksanaan program
Peserta didik di lembaga LKP indocita
Berjalan sesuai rencana
Semua data peserta terkumpul
Alat pengumpulan data efektif dalam pengumpulan data
Dapat dimanfaatkan untuk daftar rujukan program yang akan dilaksanaakan tahun depan
2
Pemberian informasi terkait pelaksanaan program yang berjalan
Sebelum pelaksanaan program
Peserta didik di lembaga LKP indocita
Peserta pelaksanaan program mengerti tat cara pelaksanaan program
Terlaksanakan dengan sesuai rencana, pelaksanaannya dilakukan dengan membagikan brosur
Peserta didik pelaksaan program tidak akan kebingungan dalam pelaksaan program
Bila ada yang belum mengerti diadakan pemberian informasi lagi
3
Identifikasi dan penataan pelaksanaan program terhadap peserta didik
Waktu pelaksanaan program
Peserta didik di lembaga LKP indocita
Untuk peserta didik yang masih kesulitan diberikan ke nativ yang telah dikonfirmasikan terlebih dahulu
Telah ditempatkan di tempat yang memang benar benar kadar kepintaran dari peserta didik
Karena penataan pelaksanaan program dilakakuakn dengan menganalisis dengan segala pengumpulan dari berbagai aspek
Perlu penambahan kauta jika diperlukan dalam sebuah program yang dilaksanakan ini.
4
Pelaksanaan program Smart English Camp (In-House) plus wisata Bareng Bule
Hari minggu  dimuulai dari jam 08;00 tgl 05 Oktober 2014
Peserta didik di lembaga LKP indocita
yang di dampingi langsung oleh Nativ (bule). Dengan harapan para peserta didik dapat langsung belajar berkomunikasi bahasa inggris.
Program ini dirancang agar peserta didik merasa senang dapat belajar bersama bule
Analisis dilaksanakan dengan megidentifiksi peserta dari raut wajah, dan kelancaran dalam bebahasa inggris dengan nativ (bule)
Jika masih ada yang belum berkesempatan berbicara dengan nativ program akan dilaksanakan lagi di minggu berikutnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar